SehatFresh.com – Puasa selama bulan ramdhan membuat kita harus menahan dan menjaga untuk tidak makan, minum, maupun melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Sehingga menjaga nafsu saat berpuasa adalah sebuagh keharusan, termasuk mencegah keluarnya ani saat sedang puasa.
Keluarnya mani biasanya menjadi pertanda anda sedang terangsang atau bahkan orgasme. Keluarnya air mani dapat membatalkan puasa jika dilakukan secara sengaja yaitu dengan melakukan onani hingga bersentuhan dengan hal lain. Jika air mani yang keluar karena hal tidak sengaja dan tanpa nafsu misalnya karena mimpi basah atau karena kondisi tertentu, anda dapat tetap melanjutkan puasa hinggga waktu berbuka.
Untuk mencegah keluarnya mani saat puasa anda dapat melakukan beberapa hal berikut. Anda dapat mencegah keluarnya air mani saat berpuasa, selama cairan ini tidak keluar karena kedinginan atau penyakit spermatozoa (keluarnya sperma secara terus-menerus). Berikut caranya :
- Tarik napas dalam-dalam
Perlu anda ketahui, adanya emosi negatif dalam diri dapat mengacaukan sistem saraf simpatik otak, yang dapat berdampak pada kerja penis. Ketika anda merasa cemas, gugup atau stress akan membuat sistem saraf simpatik menjadi hiperaktif. Sebagai respon, otak yang terlalu hiperaktif akhirnya memerintahkan penis untuk cepat mengeluarkan air mani agar aktivitas otak berkurang. Kemudian setelah air mani keluar tubuh dan otak bisa menjadi lebih tenang dan rileks karena adanya pelepasan hormon.
Teknik napas dalam ini dilakukan dengan terlebih dulu menemukan tempat yang sepi dan nyaman untuk duduk atau berbaring. Kemudian mengambil napas panjang dengan perlahan melalui hidung. Tarik napas anda selama beberapa detik, kemudian hembuskan pelan-pelan lewat mulut, ulangi beberapa kali sampai anda merasa rileks.
- Membayangkan suasana yang membuat anda rileks
Dengan membayangkan hal-hal yang membuat anda rileks misalnya dengan menutup mata membayangkan anda sedang berada di pantai dengan suasana yang sejuk, mendengar derunya ombak, birunya laut, dan lambaian daun kelapa yag terkena angin.
- Alihkan pikiran dan emosi negatif
Seperti yang telah diketahui bahwa pikiran dan emosi yang cemas atau stres dapat memberikan respon tubuh dengan mengeluarkan air mani untuk mebuat otak menjadi rileks dan tenang. Oleh karena itu, anda perlu mengalihkan dan membuang pikiran maupun emosi negatif yang mengganggu.
- Perhatikan posisi tidur
Sebuah studi menemukan bahwa pria yang tidur dengan posisi tidur dengan tegkurap dan tangan membentang di atas kepala cenderung lebih sering mengalami mimpi basah. Ini karena saat nada tidur dengan tengkurap, penis anda akan bergesekan dengan tempat tidur dan memicu keluarnya air mani. Anda dapat tidur dengan posisi sunah Rasul dengan miring menghadap kanan.
- Meditasi sebelum tidur
Penting untuk pergi tidur dalam keadaan pikiran jernih, terutama jika anda ingin berusaha mengatur apa yang ingin anda mimpikan. Anda bisa memulainya dengan rutin melakukan meditasi untuk merangsang pola pikir yang sehat. Cara ini dipercaya dapat merangsang pola pikir yang sehat sehingga kemungkinan anda akan terhindar dari miimpi basah atau pengeluaran air mani pada saat berpuasa.