SehatFresh.com – Kulit sensitif adalah kondisi kulit yang bereaksi secara berlebihan pada faktor lingkungan. Bila ujung saraf di lapisan atas kulit teriritasi, maka mereka akan bereaksi. Ujung saraf pada kulit sensitif bisa jadi lebih rentan terhadap iritasi karena fungsi penghalang kulit yang rusak.
Masalah kulit sensitif biasanya disebabkan karena seringnya seseorang menggunakan foam, cream, make up yang banyak mengandung zat kimia berbahaya. Masalah kulit yang sensitif cukup sulit cara pengobatannya. Dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam memilih obat akan memberikan efek gatal-gatal pada wajah.
Ciri-ciri atau tanda kulit yang sensitif terhadap produk kosmetik adalah setelah menggunakan produk kecantikan untuk kulit, muncul gejala pada kulit seperti kulit terlihat tipis, mudah terkena alergi, pembuluh darah tampak, mudah terkena iritasi, berwarna kemerah-merahan, mudah gatal, sensitif terhadap kosmetik, mudah bereaksi terhadap lingkungan, sulit menghilangkan bekas luka, peka terhadap tekanan, siang hari kulit bersisik.
Setiap orang memiliki pemicu reaksi kulit sensitif yang berbeda-beda. Pada dasarnya kondisi-kondisi ini dapat melemahkan daya tahan lapisan kulit terluar. Alhasil, kulit mengalami iritasi, terasa panas dan mengelupas.
Umumnya, penyebab kulit sensitif bisa meliputi paparan sinar matahari, paparan terhadap polusi udara, akibat perubahan suhu cuaca dingin, Air yang sangat panas, Kurang tidur, Perubahan hormonal selama siklus haid atau kehamilan Anda, Stres, Kulit kering, Dehidrasi. Beberapa tips mengatasi kulit wajah yang sensitif yaitu :
- Pilih produk perawatan alami
Kulit sensitif lebih rapuh dari pada jenis kulit lain. Lebih baik pilih produk yang dominan mengandung bahan alami ketimbang kimiawi.
- Jangan keseringan berganti produk
Penyebab lain kulit menjadi sensitif adalah karena terlalu sering gonta-ganti produk, mengganti produk terus-menerus justru akan merusak pertahanan kulit, bukan malah membangun perlindungan untuk kulit.
- Tes dulu di kulit
Sebelum mengaplikasikan krim, masker, face mist, atau produk make-up lain pada wajah, sebaiknya melakukan tes dulu di kulit. Tes ini untuk memeriksa apakah bahan pada produk tersebut dapat digunakan pada jenis kulit yang sensitif atau tidak, sehingga bisa mencegah reaksi kulit, seperti kemerahan, iritasi, dan gatal. Lakukan tes ini dengan mengoles sedikit produk ke bagian kulit tubuh lainnya, misal punggung tangan, dan bukan digunakan dalam jangka waktu tertentu untuk melihat hasilnya.
- Hindari menyentuh wajah
Sering menyentuh wajah dapat memindahkan kotoran dan bakteri dari jari ke wajah. Kebiasaan ini juga bisa memicu munculnya jerawat. Ini adalah aturan dasar bagi mereka yang memiliki kulit yang sensitif. Kalaupun hendak menyentuh wajah, pastikan jika tangan bersih.
- Tidak berlebihan membersihkan kulit
Membersihkan kulit secara berlebihan dapat menyebabkan pelembap alami kulit hilang sehingga kulit terasa kering. Meski pembersihan kulit sangat penting, jika berlebihan, justru akan berdampak pada kesehatannya. Bersihkan wajah sekali di pagi hari dan sekali lagi sebelum tidur untuk memastikan kulit bersih.
- Pakai tabir surya
Kulit sensitif juga rentan terhadap sinar matahari dibanding jenis kulit lain. Jika Anda memiliki kulit sensitif, disarankan selalu menggunakan tabir surya. Pilih tabir surya dengan SPF 40 dan pakai sebelum melangkah ke luar rumah.
- Konsultasikan ke dokter
Merawat kulit sensitif bukanlah hal mudah, jika memiliki kulit yang sangat sensitif, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter saat ingin mengubah rutinitas perawatan kulit. (DKA)
