SehatFresh.com – Sembelit atau susah BAB dalam bahasa medis kondisi susah BAB disebut dengan istilah Obstipasi atau Konstipasi. Yang menandakan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan hasil metabolisme dalam bentuk tinja sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Kondisi dapat terjadi pada siapa saja mulai dari anak, remaja, dewasa dan lansia.
Susah BAB atau konstipasi disebabkan oleh beberapa faktor penyebab seperti kurangan asupan cairan, kurangnya makanan yang mengandung serat dan lain sebagainya. Kondisi ini menimbulkan nyeri perut dan ketidaknyamanan, tentu harus segera dilakukan penanganan agar tidak menimbulkan gangguan tubuh lainnya.
Dalam artikel ini akan terfokus pada pembahasan anak yang mengalami konstipasi atau susah BAB. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi sembelit pada si kecil, antara lain :
- Berikan makanan yang banyak mengandung serat
Serat merupakan salah satu jenis nutrisi yang dikenal dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Apabila si kecil memiliki gangguan pencernaan maka anda dapat mengubahan asupan pola makan anak dengan memberikan jenis makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi seperti buah-buahan, sayuran, yoghurt dan lain-lain.
- Penuhi kebutuhan cairan
Sembelit atau susah BAB dapat di picu karena kebutuhan cairan si kecil tidak terpenuhi. Untuk itu apabila si kecil mengalami susah BAB anda dapat memberikan kebutuhan cairan si kecil yang cukup. Anak membutuhkan cairan sekitar 6-10 gelas air putih perhari. Selain itu kebutuhan susu si kecil sekitar 400-600 ml perhari dan asupan buah serta sayur yang cukup.
- Aktif bergerak
Banyak bergerak salah satu tips untuk mengatasi sembelit atau susah BAB pada si kecil. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik atau banyak bergerak yang dilakukan si kecil dapat membantu pergerakan usus untuk mengeluarkan tinja. Selain itu anda dapat menghindari terjadinya stres pada si kecil dengan cara mengajak anak bermain pada saat jenuh melandanya.
- Membuat jadwal makan
Pola makan yang berlebih atau kurang dapat memicu terjadinya sembeli pada anak. Sehingga untuk mencegah dan mengatasi anak mengalami sembelit atau susah BAB dengan cara membuat jadwal makan anak. Hal ini dapat anda lakukan dengan cara membiasakan si kecil untuk melakukan sarapan pagi lebih awal agar anak terbiasa untuk BAB sebelum berangkat sekolah.
- Ajarkan anak untuk rutin BAB
Menurut dr Anto menyatakan bahwa anda harus melatih mendudukan si kecil di toilet setiap hari meskipun anak tidak merasakan keinginan untuk BAB. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar si kecil mengenal kebiasaan tersebut. Selain itu merepankan regular toilet time juga bertujuan agar anak mengetahui waku dimana dirinya akan BAB.
- Kunjungi dokter
Apabila anda sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi sembelit pada anak namun tidak memberikan hasil yang maksimal. Maka sebaiknya anda harus memeriksakan anak ke dokter agar anak mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya dokter akan memberikan obat pencahar yang aman untuk anak. (KMY)
