SehatFresh.com – Menurut data yang di catat oleh WHO pada tahun 2012, kasus terjadinya penyakit maag di Indonesia mencapai 40,8%. Penyakit maag merupakan terjadinya peradangan di lambung. Seseorang yang mengalami maag biasanya perut terasa melilit dan perih.
Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor seperti tukak lambung (luka terbuka dilapisan dalam lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping obat anti inflamasi nonsteroid, stres berkepanjangan dan lain-lain. Penyakit maag tidak cukup diobati dengan mengkonsumsi obat antasida, akan tetapi pengobatan penyakit maag juga harus didukung dengan pola makan yang sehat dan menu yang tidak sembarangan.
Untuk lebih jelas sebaiknya anda tetap membaca dan menyimak uraian dibawah ini mengenai pola makan bagi penderita maag. Berikut ini beberapa jenis makanan yang aman bagi lambung penderita maag, anatara lain :
- Konsumsi sayuran yang rendah asam seperti brokoli, kembang kol, asparagus, kacang hijau, seledri, wortel, bit, kentang rebus dan lain-lain.
- Oatmeal memiliki banyak kandungan serat dan tidak dapat mengakibatkan refluks asam lambung.
- Roti yang terbuat dari gandum whole wheat atau whole grain.
- Nasi merupakan jenis makanan yang aman dikonsumsi bagi penderita maag. Akan tetapi sangat dianjurkan apabila mengkonsumsi nasi yang terbuat dari beras merah.
- Daging, unggas, ikan dan seafood yang memiliki kandungan rendah lemak.
- Putih telur salah satu jenis makanan yang aman dikonsumsi penderita maag karena banyak mengandung protein dan rendah lemak. Sebaiknya hindari kuning telur yang dapat menyebabkan gejala maag.
- Buah-buahan yang tidak memiliki kandungan asam yang tinggi (hindari buah lemon, jeruk, tomat, dll).
Setelah mengetahui beberapa jenis makanan yang aman untuk penderita maag, berikut ini beberapa hal yang harus dihindari oleh seseorang yang mengidap penyakit maag antara lain sebagai berikut :
- Hindari makanan terlalu pedas.
- Hindari makanan yang menimbulkan gas, serat tinggi dan sayuran mentah. Seperti kol, lobak, asparagus, nangka muda, singkong, dll.
- Kurangi makanan yang terlalu panas dan dingin, serta hindari diri dari rokok.
- Jangan mengkonsumsi alkohol karena dapat merusak mukosa lambung. Selain itu batasi teh kental dan kopi karena kedua minuman tersebut dapat merangsang pembentukn asam lambung.
- Jauhi produk susu karena dapat memicu pengeluaran pepsin.
- Batasi asupan makanan yang berlemak dan yang di goreng.
- Hindari makanan yang mengandung pemanis buatan.
- Hindari makanan dan minuman yang bersifat asam seperti minuman bersoda, tomat, lemon, jeruk, dll.
Menurut dr Mira Iskandar, beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh pengidap penyakit maag, diantaranya sebagai berikut :
- Makan secara perlahan-lahan dan kunyak makanan secara lumat dan halus.
- Sebaiknya makan dalam porsi lebih sedikit tetapi lebih sering.
- Minimalisir kondisi stres dan kendalikan saat anda mengalaminya.
- Hindari beberapa hal pemicu sakit maag yang telah diuraikan diatas.
- Perbanyak makanan yang mengandung sulfur, karena sulfur berfungsi sebagai proteksi antioksidan terhadap mukosa lambung. Contohnya bawang putih, bawang merah dan brokoli.
- Konsumsi jenis makanan yang mengandung kalium. Kalium berfungsi untuk menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh. Contohnya pisang, melon, dll.
- Jangan lupa perbanyak konsumsi air putih minimal 8 gelas dalam sehari.