SehatFresh.com – Jika hari ini anda masih puasa berarti anda orang yang hebat. Ramadhan sudah mulai memasuki pertengahan bulan. Pasti pengalaman puasa yang anda jalani sudah banyak. Khususnya bagi para ibu menyusui, dimana harus puasa dan juga tetap wajib memberikan ASI kepada buah hatinya.
Memang islam sudah memberikan pilihan pada setiap ibu yang menyusui boleh tetap menjalankan puasa ramadhan atau diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa ramadhan jika puasa tersebut dapat membahayakan keadaan ibu dan anak. Tetapi jika anda memilih berpuasa tentu baik juga.
Menjalankan puasa saat anda juga harus menyusui anak memang sesuatu yang cukup berat. Karena anda harus memiliki nutrisi yang cukup saat sahur sehingga di siang hari anda bisa menahan lapar dan haus serta memberikan ASI pada anak anda. Keluhan-keluhan pun pasti mulai anda rasakan.
Agar anda dapat menjalankan puasa ramadhan dan tetap dapat memberikan ASI dengan adekuat, anda bisa melakukan tips-tips berikut ini:
- Konsultasi ke dokter
Walaupun ibu sudah lama menjalankan puasa dan merasa baik-baik saja. Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter. Ceritakan keluhan yang anda rasa saat menjalankan puasa. Sehingga jika menurut dokter keadaan anda aman. Jika keadaan anda tidak aman untuk berpuasa, pasti dokter akan menyarankan kepada anda untuk sementara tidak puasa terlebih dahulu.
- Perbanyak stok susu
Jika ibu takut merasa lemas karena harus menyusui anak berkali-kali di siang hari. Sebaiknya pada saat sahur ibu memprbanyak stok susu dengan memompa ASI semaksimal mungkin. Masukan di botol lalu simpan di kulkas. Saat bayi butuh ASI anda bisa memberikan ASI yang telah dipompa di malam hari.
- Pastikan asupan nutrisi terjaga
Nutrisi adalah komponen paling penting bagi ibu menyusui yang puasa. Komposisinya yaitu 20% lemak, 30% protein dan 50% karbohidrat.
- Minum air putih yang banyak
Dengan banyak minum air putih akan membantu mengurangi dehidrasi karena harus terus menyusui.
- Istirahat
Puasa bagi ibu menyusui akan terasa berat, karena tubuh seringkali terasa lemas setelah memberikan ASI. Untuk itu beristirahatlah yang cukup untuk memulihkan kondisi fisik maupun psikis, agar produksi ASI tetap baik dan lancar.
- Boleh berhenti jika tidak kuat
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Allah SWT telah memberikan keringan pada ibu menyusui. Jika di tengah jalan anda merasa tidak mampu menyelesaikan puasa maka boleh berhenti. Hal itu diperbolehkan, daripada kondisi anda memburuk atau tidak sehat. (DKA)