SehatFresh.com – Anak mengalami tersedak karena ada benda asing yang masuk ke saluran napas. Benda asing tersebut dapat berupa makanan, minuman, muntahan atau bahkan air liur. Makanan berukuran kecil, seperti kacang atau benda berukuran kecil, seperti koin merupakan benda yang sering menyebabkan anak tersedak.
Tanda-tanda yang berhubungan dengan sumbatan pada saluran napas, seperti perubahan pola pernapasan, sesak napas, batuk-batuk atau muntah. Tanda-tanda tersebut bisa terjadi secara tiba-tiba, pada anak yang tadinya baik-baik saja, kemudian menjadi sulit bernapas, atau batuk terus menerus.
Jika bayi tersedak, dan masih sadar penuh, lakukan 5 hentakan (back blow) dengan cukup kuat menggunakan pangkal telapak tangan di punggung di antara dua tulang belikat. Penolong memposisikan bayi telungkup dengan kepala lebih rendah dan penolong berlutut atau duduk di kursi sehingga dapat menopang bayi di pangkuannya dengan aman. Untuk bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang dan yang lain menggunakan satu atau dua jari tangan yang sama tanpa menekan jaringan lunak di bawah rahang.
Untuk anak usia di atas 1 tahun, kepala tidak perlu ditopang secara khusus. Jika manuver back blow gagal, lakukan 5 hentakan dada (chest thrust) pada bayi. Penolong meposisikan bayi telentang dengan kepala lebih rendah mengarah ke bawah. Supaya lebih aman, sebaiknya penolong meletakan punggung bayi di lengan yang bebas dan menopang ubun-ubun dengan tangan, kemudian topang lengan dengan paha.
Identifikasi lokasi chest thrust di tengah-tengah tulang dada, lakukan hentakan dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah). Jika benda asing belum keluar, ulangi tindakan dari awal. Penanganan pada anak diatas 1 tahun yang tersedak yaitu:
- Jika anak masih bisa berbicara, maka perintahkan anak untuk melakukan batuk dan bernapas spontan. Jika anak tidak bisa bicara, batuk, ataupun bernapas, maka lakukan tindakan dorongan perut (abdominal thrust)yang dikenal dengan istilah Heimlich Maneuver.
- Lakukan Heimlich Maneuver dengan cara berdiri di belakang anak. Lalu, lingkarkan salah satu tangan anda dalam posisi mengepal pada bagian atas pusar (umbilicus) dibawah tulang dada (sternum) anak. Posisikan bagian ibu jari mengarah ke perut anak. Lingkarkan tangan yang satunya dengan posisi menggenggam tangan yang sudah mengepal. Berikan dorongan ke arah atas dengan cukup kuat. Lakukan sebanyak 6-10 kali secara cepat. Lanjutkan sampai sumbatannya hilang.
Anak yang mengalami tersedak perlu diobsevasi di ruang rawat inap bila terdapat gangguan bernapas yang menetap. Lama atau tidaknya tergantung seberapa beratnya sumbatan pada saluran napas dan jenis benda asing yang menyumbat. Bila benda asing berupa benda padat, biasanya perlu dikeluarkan dengan alat, seperti bronkoskopi. Namun, bila benda asingnya berbentuk cair, biasanya memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama. (KKM)