Tips Sehat Mengkonsumsi Makanan Olahan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Setiap mahkluk hidup memerlukan kebutuhan pangan demi kelangsungan hidupnya. Makanan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari untuk menjaga kesehatan. Makanan yang dianjurkan oleh ahli nutrisi yaitu 4 sehat 5 sempurna yang meliputi makanan pokok (nasi, sagu, gandum, dll), sayur-sayuran, buah-buahan, lauk pauk dan susu.

Akan tetapi pada kenyataannya di zaman modern ini banyak makanan yang tidak sehat seperti makanan olahan atau siap saji. Makanan olahan merupakan makanan yang dibuat melalui proses tertentu seperti pengeringan, pengalengan, pembekuan, pemanasan, pengemasan. Proses ini dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu seperti makanan terasa lebih lezat, tahan lama, nutrisi lebih banyak.

Makanan olahan menurut para ahli perlu anda batasi karena tidak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan dan secara terus menerus. Akan tetapi makanan olahan tidak semuanya berdampak buruk karena ada beberapa jenis makanan olahan yang dibuat untuk menambah nutrisi.

Pada umumnya makanan olahan memiliki bahan tambahan yang berlebih seperti lemak, gula, garam dan lain-lain untuk mengawetkan. Bahan tambahan tersebut biasanya memiliki kandungan yang cukup banyak  sehingga orang yang mengkonsumsinya sering kali tidak dapat mengontrol asupan kalori yang masuk.

Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa salah satu kandungan kimia yang ada do dalam makanan olahan yaitu sodium nitrat, bahan tersebut akan beresiko pada penyakit diabetes karena dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan berdampak pada tubuh dalam mengolah gula.

Makanan olahan boleh saja dikonsumsi tubuh asalkan jangan terlalu sering dan tidak dalam jumlah yang banyak. Bagi anda yang menyukai makanan olahan dan mengharuskan anda mengkonsumsinya karena malas memasak tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini akan membahas mengenai tips sehat dalam mengkonsumsi makanan olahan, antara lain :

  • Membatasi makanan olahan dalam kemasan dan lebih baik anda memasak dan mengelolanya sendiri agar kebersihan dan nutrisi baik tetap anda dapatkan.
  • Usahakan untuk membaca label mengenai informasi gizi yang terkandung didalam makanan olahan tersebut. Perhatikan jumlah kandungan berikut ini dan anda perlu menghindarinya dalam takaran per 100 gram, antara lain :
  1. kandungan lemak total < 3 gram atau > 17,5 gram.
  2. Lemak jenuh < 1,5 gram atau > 5 g/100 gram.
  3. Garam < 0,6 gram atau 1,5 gram.
  4. Gula > 22,5 gram.
  • Perhatikan tangga kadaluarsa pada kemasan makanan tersebut.
  • Sebaiknya anda mengkombinasikan makanan olahan dengan sayuran atau buah.
  • Sebaiknya anda tidak mengkonsumsi daging olahan yang memiliki kandungan kalori lebih dari 70 gram/hari atau setara dengan satu iris danging dengan ukuran selembar roti tawar.
  • Mengolah kembali makanan tersebut dan membuatnya sendiri. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here