SehatFresh.com – Ibu hamil lebih sering buang air kecil, perubahan fisik selama kehamilan pun memiliki dampak lain terhadap saluran kemih. Rahim terletak di atas kandung kemih. Sementara itu, rahim beserta janin di dalamnya yang terus membesar dan memberat dapat menghambat aliran urine dari kandung kemih.
Hormon kehamilan juga menyebabkan perubahan pada sistem perkemihan. Ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyeimbangi volume darah ibu hamil yang lebih banyak dan hal ini dapat melambatkan aliran urine. Faktor-faktor ini bisa memicu infeksi saluran kemih atau ISK, dan ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi ini selama 6-24 minggu usia kehamilan. Ada banyak cara dan tips agar terhindar dari penyakit ISK selama kehamilan yaitu :
- Memastikan Asupan Nutrisi yang Memadai
Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum banyak cairan setiap hari. Air dapat mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh sehingga mencegah infeksi serta bahkan mungkin mampu mengeluarkan infeksi baru yang sudah ada di dalam tubuh.
- Minumlah antara 6-8 gelas bervolume 240 ml (total 1,4-2 liter) air setiap harinya.
- Pertimbangkan menambahkan lemon ke dalam air minum untuk meningkatkan keasaman urine dan melawan pertumbuhan bakteri.
- Minumlah sari buah cranberry tanpa pemanis setiap hari. Walaupun penelitian yang mendukungnya belum jelas, beberapa bukti menunjukkan bahwa sari buah cranberry dapat mengurangi jumlah bakteri pada saluran kemih sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri baru.
- Hindari sari buah lain, alkohol serta minuman berkafeina.
- Minum vitamin untuk membantu melawan infeksi. Paduan vitamin yang tepat juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu melawan ISK dan infeksi lainnya.
2. Menjaga Kebersihan Tubuh
Jaga kebersihan sekitar area kelamin. Hindari penggunaan sabun keras, krim, larutan, bedak, dan obat semprot. Produk seperti ini justru mungkin meningkatkan peluang terjadinya ISK selama kehamilan.
- Mandilah dengan pancuran, dan hindari berendam. Jika harus berendam, hindari melakukannya lebih dari 2 kali dalam sehari atau berendam selama lebih dari setengah jam sekali waktu.
- Hindari berendam dalam larutan berbuih (bubble bath) atau menggunakan bath beads yang dapat menyebabkan peradangan pada lubang uretra.
- Pastikan bak mandi telah dibersihkan dan dibilas sebelum Anda berendam.
- Mengenakan Pakaian yang Tepat
Beralihlah mengenakan pakaian dalam berbahan katun dan ganti setiap hari. Kain sintetis akan memerangkap kelembapan pada kulit, sementara katun memungkinkan udara mengalir dengan lancar. Pakaian yang bersih akan menghambat akumulasi bakteri di area kelamin. Pastikan pakaian dalam pas, gaya pakaian dalam tidak terlalu penting dibandingkan dengan kesesuaian ukurannya.
Kenakan pakaian dalam yang terasa paling nyaman dan juga cukup longgar saat dikenakan. Kenakan celana dan rok longgar. Pakaian ketat akan membuat ibu hamil semakin sulit mengosongkan kandung kemih. Jika demikian, urine akan tertinggal dalam saluran kemih dan memicu infeksi.
- Berkonsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Segera hubungi dokter jika yakin mengalami ISK. Peluang ISK memicu infeksi ginjal pada ibu hamil lebih besar dibandingkan pada wanita yang tidak sedang hamil. Segera mengatasi ISK dengan antibiotik akan mengurangi risiko mengalami infeksi yang lebih serius.