SehatFresh.com – Segala persiapan matang harus dilakukan untuk melakukan perjalanan mudik di Hari Raya Lebaran. Perjalanan mudik yang memakan waktu lama akan berjalan lancar, apabila kesehatan tubuh dan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
Tradisi mudik seolah-olah menjadi keharusan bagi setiap orang yang merantau dari kampung halaman. Mulai dari orangtua, anak-anak, hingga wanita hamil siap untuk menempuh perjalanan panjang. Lantas bagaimana dengan wanita yang sedang haid, apa saja yang harus dipersiapkan?
Haid rupanya tidak menjadi alasan bagi wanita untuk melakukan perjalanan mudik. Hanya saja wanita yang sedang mengalami haid harus mempersiapkan beberapa bekal lebih dalam perjalanan. Mulai dari pakaian ganti, pembalut, perlengkapan mandi, hingga obat-obatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips untuk wanita yang sedang haid saat mudik.
Jangan lupa memahami kalender menstruasi
Setiap wanita sebelum melakukan perjalanan mudik, dianjurkan untuk memeriksa kalender menstruasi. Tujuannya untuk kembali memastikan jatuhnya tanggal haid. Meski tidak benar-benar tepat, tapi setidaknya bisa menjadi acuan selama perjalanan.
Manfaatkan perbekalan yang dibawa
Sebelum berangkat mudik, buatlah catatan barang-barang apa saja yang akan dibawa. Apabila ada perkiraan datangnya jadwal haid, maka jangan lupa membawa perlengkapan tambahan. Misalnya saja pembalut, celana dalam, kertas koran, hingga plastik. Khusus untuk kertas koran dan plastik, akan sangat bermanfaat untuk membungkus pembalut bekas yang sudah terpakai.
Manfaatkan obat-obatan yang sudah dipersiapkan
Seperti yang diketahui jika perjalanan mudik cukup panjang dan menyita energi tubuh. Jangan lupa bagi wanita yang sedang haid untuk membawa obat-obatan pribadi yang dibutuhkan selama mudik. Manfaatkan obat pereda nyeri, vitamin dan obat-obatan lainnya selama perjalanan.
Pakai celana dalam berbahan katun selama perjalanan mudik
Pakaian berbahan katun memang paling cocok digunakan untuk wanita yang sedang haid, karena mampu menyerap keringat dengan optimal. Selain itu bahan katun juga dipercaya tidak menghambat sirkulasi udara ke area vagina. Di satu sisi hindarilah celana dalam yang terlalu ketat dari bahan spandex atau satin. Pasalnya bahan tersebut tidak nyaman, sekaligus dapat memicu kelembaban dan iritasi pada organ intim.
Bersihkan area Miss V dan ganti pembalut selama perjalanan
Perjalanan yang jauh pasti membuat Miss V lembab. Alhasil ketika beristirahat, bersihkan dan ganti pembalut. Basuh area kewanitaan menggunakan air bersih. Basuh dari arah depan ke arah belakang, tujuannya untuk menghindari kuman yang mungkin saja berpindah dari saluran pembuangan ke Miss V.
Gunakan pembalut yang tepat dan optimal
Tidak dipungkiri jika pemakaian pembalut menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi kenyamanan saat perjalanan mudik. Alhasil pilihlah pembalut yang tepat dan nyaman. Banyak yang menyarankan wanita untuk memakai pembalut dengan daya serap kuat dan mampu mengunci cairan. Selain itu pastikan bahwa pembaut tersebut tidak mengganjel ketika duduk selama perjalanan. (APY)
