SehatFresh.com – Permen dan coklat merupakan makanan yang sangat disukai oleh anak-anak karena kedua makanan tersebut memiliki rasa yang sangat manis. Selain rasa manis permen dan coklat memiliki rasa yang membuat seseorang ingin terus mengkonsumsinya walau ada beberapa orang yang tidak menyukainya, namun mayoritasnya lebih banyak orang yang suka.
Coklat asli yang belum di olah menjadi bahan makanan atau drak coklat, white coklat memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dibandingkan dengan coklat yang sudah diolah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa coklat memiliki manfaat baik bagi kesehatan seperti memperbaiki suasana hati, melindungi dan menjaga kesehatan kardiovaskuler, dll.
Akan tetapi coklat yang sudah diolah memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan karena kandungan gulanya yang cukup tinggi, terlebih jika dikonsumsi oleh anak-anak. Lalu berapakah umur anak balita diperbolehkan mengkonsumsi coklat dan permen?
Menurut seorang ahli gizi yang bernama Lowri Turne menjelaskan bahwa anak yang berumur <18 bulan harus menghindari coklat dan permen karena kedua jenis makanan tersebut memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Sedangkan anak yang berumur >18 bulan sebaiknya mengkonsumsi coklat dan permen dalam batas yang normal dan tidak berlebihan.
Selain itu beliau menjelaskan bahwa jika anda memberikan coklat, hal utama yaitu anda harus tetap memperhatikan makanan bergizi bagi si kecil dan disiplinkan anak untuk menggosok gigi secara rutin minimal 2 kali sehari di pagi dan malam agar giginya tetap sehat. Permen dan coklat bukan makanan yang dianjurkan untuk diberikan kepada anak-anak.
Hal ini dikarenakan permen memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan. Beliau menjelaskan bahwa gula yang terdapat dalam permen merupakan pemanis buatan, sedangkan gula asli saja tidak baik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak karena kandungan kalorinya yang tinggi. Kandungan gula buatan pada coklat dan permen dapat menyebabkan kerusakan email gigi.
Selain itu Kafein yang terdapat dalam coklat tidak baik dikonsumsi oleh anak karena akan membuat efek merangsang yang semakin agresif. Menurut hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh USDA’s Nutrition Assistance Program menyatakan bahwa coklat akan menimbulkan reaksi alergi pada beberapa bayi dengan gejala diare ringan, sehingga jangan berikan coklat kepada anak sebelum usianya menginjak 2 tahun.
Usia ideal anak mengkonsumsi permen dan coklat yaitu pada saat si kecil berumur 2 tahun. Akan tetapi ada beberapa referensi yang menjelaskan bahwa sebaiknya perman dan coklat diberikan pada anak yang berumur diatas 3 tahun. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa anak diperbolehkan mengkonsumsi coklat dan permen jika usia mereka sudah 2-3 tahun keatas.
Akan tetapi perlu anda ingat bahwa anak mengkonsumsi kedua makanan tersebut dalam batas yang normal dan jangan terlalu sering karena dapat merusak emai gigi. Selain itu jika dikonsumsi secara berlebihan coklat dan permen dapat memberikan efek kenyang sehingga mengurangi nafsu makan sehingga akan berkurang nutrisi lainnya atau anak akan beresiko mengalami obesitas karena kelebihan jumlah kalorinya. (KMY)
