SehatFresh.com – Vitamin E merupakan vitamin penting yang larut dalam lemak yang ditemukan dalam telur, hati, kacang-kacangan dan biji-bijian, beberapa jenis minyak sayur dan beberapa buah dan sayuran. Sangat dianjurkan untuk mendapatkan asupan 15 miligram vitamin E setiap hari dari makanan alami daripada mengambil suplemen.
Hal ini dikarenakan pengambilan suplemen berpotensi meningkatkan risiko untuk masalah jantung, stroke dan beberapa jenis kanker. Fungsi vitamin E itu sendiri mencakup sejumlah fungsi penting dalam tubuh, seperti :
- Fungsi antioksidan
Sifat antioksidan dalam vitamin E membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh dari senyawa yang disebut radikal bebas sehingga dapat menurunkan risiko terkena kanker dan penyakit jantung. Radikal bebas diproduksi ketika tubuh terpapar sinar ultraviolet dari matahari, polusi udara dan asap rokok, serta ketika tubuh mengubah makanan menjadi energi. Selama ini, vitamin E juga populer untuk merawat dan mengatasi berbagai masalah kulit.
Karena sifat antioksidannya, vitamin E kerap dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan kosmetik sehingga kini produk suplemen vitamin E kian menjamur di pasaran. Namun, para ahli menyarankan agar lebih baik mendapatkan asupan vitamin E dari makanan alami yang menjadi bagian dari diet seimbang. Pasalnya, suplemen vitamin E dinilai memiliki dosis jauh lebih tinggi dibandingkan dengan diet normal sehingga berisiko menimbulkan efek samping.
- Fungsi imunitas
Sama halnya dengan vitamin D, asupan vitamin E juga diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal. Orang yang memiliki kadar rendah vitamin E cenderung memiliki gangguan fungsi kekebalan tubuh dan lebih sering jatuh sakit.
- Fungsi pembentukan sel darah
Tanpa vitamin E, tubuh akan mengalami kesulitan membentuk sel darah merah. Vitamin E juga bekerja sebagai pengencer darah dengan melebarkan pembuluh darah sehingga tidak terbentuk gumpalan darah. Dalam hal ini, orang-orang yang mengambil obat lain yang bisa mengencerkan darah harus menghindari mengonsumsi suplemen vitamin E, karena suplemen vitamin E dapat meningkatkan risiko pendarahan berlebih.
- Fungsi sel
Vitamin E juga memainkan sejumlah peran yang melibatkan sel-sel. Tubuh perlu vitamin E untuk diferensiasi sel, mengubah sel generik ke dalam jenis tertentu yang dibutuhkan tubuh, pembelahan sel dan penanda sel dan memungkinkan sel untuk berkomunikasi satu sama lain. Fungsi sel-sel ini diperlukan agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik dan jaringan tubuh yang rusak dapat diperbaiki secara tepat.
- Fungsi kesuburan
Vitamin E sering dianjurkan untuk memerangi masalah ketidaksuburan pada pria dan wanita. Pasalnya, vitamin E mengandung antibodi yang dapat melindungi sel telur wanita sehingga meningkatkan kesuburan sebesar 20-30 persen serta dapat mencegah terhadinya perpecahan membran selama masa kehamilan. Selain itu, vitamin E juga dapat membantu sperma tetap hidup.