SehatFresh.com – Kanker prostat merupakan kondisi kanker yang tumbuh di bagian alat reproduksi pria yang disebut dengan prostat. Prostat sebagian besar air mani yang membawa sel sperma. Biasanya ukuran prostat pria berukuran seperti buah kenari yang letaknya dibawah persis kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra. Kanker prostat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab salah satunya yaitu apabila anda mengalami pola istirahat yang buruk sehingga menyebabkan waktu tidur yang kurang.
Pola istirahat orang dewasa pada umumnya sekitar 7-8 jam dalam sehari dan tanpa mengalami gangguan tidur. Apabila seorang pria mengalami gangguan istirahat seperti insomnia yang menyebab waktu tidurnya tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan beberapa resiko yaitu kanker prostat. Seorang pria yang tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya akan membuat pria tersebut dua kali lebih besar beresiko mengalami kanker prostat. Menurut para ilmuan menyatakan bahwa seorang pria yang berumur <65 tahun dan mengalami waktu tidur yang kurang akan mengakibatkan resiko penyakit sekitar 55%.
Sebuah studi yang dilakukan di American Cancer Society di Atlanta Georgia melakukan sebuah pemeriksaan data dari hasil dua penelitian. Penelitian pertama dilakukan pada responden sekitar 407.000 dan penelitian kedua diikuti oleh 416.000. dari kedua penelitian tersebut semua responden terbebas dari kanker. Akan tetapi dari penelitian pertama sebanyak 1.500 pria dan dari penelitian kedua sebanyak 8.700 pria meninggal dunia karena kanker prostat selama periode tindak lanjut. Penelitian tersebut akhirnya mempelajari pola tidur pria yang dilakukan selama 8 tahun. hasil dari penelitian tersebut menyataan pria yang berumur <65 tahun yang tidur dalam sehari hanya 3–5 jam memiliki resiko mengalami kanker prostat sekitar 55% dibandingkan dengan pria yang tidur selama 7 jam perharinya. Sedangakan pria yang tidur malam selama 6 jam beresiko sekitar 29% lebih tinggi mengalami kematian akibat kanker prostat.
Kanker prostat merupakan kasus kanker yang paling umum di America setelah kanker kulit. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah data yang menunjukan bahwa 6 dari 10 kasus kanker prostat terjadi pada pria yang berusia 65 tahun atau lebih. Setiap tahun diperkirakan sekitar 26.700 orang akan meninggal akibat kanker prostat. Hasil penelitian ini bersumber dari analisa data jangka panjang >823.000 orang di Amerika Serikat. Menurut Gapstur menjelaskan bahwa kurang tidur berkaitan dengan produksi melatonin. Rendahnya produksi melatonin akan beresiko terjadinya mutasi genetik, kerusakan oksidatif, perbaikan DNA yang berkurang dan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.
Sebuah penemuan baru yang dilakukan di Harvard School of Public Health menyatakan bahwa pria yang memiliki kadar hormon melatonin lebih tinggi akan beresiko lebih rendah mengalami kanker prostat. Para ilmuan tersebut melakukan penelitian pada 928 orang dalam periode tahun 2002 sampai tahun 2009 hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa pria yang kurang tidur mempunyai kadar melatonin yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang pola tidurnya tercukupi. Sehingga hal ini mengakibatkan terjadinya kanker prostat pada pria tersebut. (KMY)