SehatFresh.com – Kehamilan merupakan hasil proses nidasi dari pertemuan sel telur dan ovum dan akan berkembang sesuai usia kehamilannya di dalam rahim. Tentunya proses ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk sampai mencapai proses persalinan. Usia kehamilan matang atau dalam medis disebut dengan usia aterm sekitar 37-42 minggu.
Namun, pada kenyataanya saat wanita hamil telah mencapai usia kehamilan 41 minggu belum mengalami tanda-tanda persalinan maka wanita hamil tersebut harus segera di rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Kondisi tersebut dalam medis disebut dengan serotinus, postdate atau postterm.
Berbicara mengenai kehamilan kenyataannya tidak semua orang merasakan hal yang mulus. Ada beberapa kasus pada wanita yang mengalami hamil anggur. Kondisi ini ada beberapa ahli yang menyebutkan sebutan untuk sebuah tumor jinak yang tumbuh menyerupai ari-ari janin namun tidak ada pertumbuhan janin. Berikut ini beberapa tanda gejala terjadinya hamil anggur, antara lain :
- Nyeri panggul
Tekanan pada panggul yang menyebabkan rasa nyeri dan membuat tidak nyaman akan dirasakan wanita yang mengalami hamil anggur.
- Mual dan muntah
Mual dan muntah pada kehamilan merupakan hal yang wajar dalam kehamilan karena pengaruh hormon. Akan tetapi pada kasus hamil anggur biasanya akan mengalami mual dan muntah yang berlebih atau disebut hiperemesis.
- Perdarahan
Pengeluaran darah berwarna coklat hingga merah terang di trimester pertama akan dialami wanita yang mengalami hamil anggur. Biasanya kondisi ini akan disertai dengan gumpalan menyerupai buah anggur.
- Preeklamsi dini
Pada kehamilan normal biasanya preeklamsi akan terjadi di usia kehamilan > 20 minggu. Namun dalam kondisi hamil anggur preeklamsi biasanya terjadi di minggu awal kehamilan.
- Peningkatan hormon HCG
Hamil anggur akan ditandai dengan adanya peningkatan hormon HCG yang lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan normal.
- Tidak adanya kehidupan janin
Hamil anggur tidak akan disertai gerakan janin atau detak jantung janin yang menandakan adanya kehidupan janin.
- Pertumbuhan rahim abnormal
Kondisi hamil anggur akan menunjukan pertumbuhan rahim yang lebih cepat dan tidak sesuai dengan umur kehamilan di awal kehamilan.
- Hipertiroidisme
Kelenjar tiroid pada kondisi hamil anggur akan terlalu aktif dan menghasilkan hormon tiroksin yang berlebihan akibatnya dapat mengganggu sistem metabolisme.
- Adanya kista ovarium
Hamil anggur akan disertai dengan pertumbuhan kista ovarium yang tidak normal berbentuk kantung berisi cairan.
- Anemia
Anemia merupakan salah satu tanda hamil anggur yang perlu diwaspadai.
- Tidak tahan panas
Seseorang yang mengalami hamil anggur akan merasakan panas dan gerah disekujur tubuhnya. Kondisi ini mirip dengan kondisi hipertiroid.
- Denyut jantung cepat
Apabila anda merasa denyut nadi berdebar0debar tak wajar anda harus mewaspadai kondisi ini karena hal tersebut salah satu tanda gejala terjadinya hamil anggur.
- Stress
Seseroang yang mengalami hamil anggur akan beresiko mengalami perasaan stres, gelisah, gugup, keringat dingin yang disertai dengan tangan gemetar. (KMY)
