Apakah Normal atau Termasuk Kelainan bila Melakukan Seks BDSM?

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Seks BDSM seperti pada penjelasan sebelumnya yaitu aktivitas hubungan seksual yang memainkan peran. Kedua peran tersebut yaitu seperti satu orang mengambil peran dominan atau yang memegang kendali atas aktivitas seksual tersebut dan satu orang lainnya mengambil peran sebagai pihak submissive atau penurut yang harus menerima apa saja perlakuan, perkataan dan perintah untuk dilakukan dari pihak dominant.

Seperti apa pandangan mengenai aktivitas seks BDSM ini? Apakah normal atau termasuk kelainan?

Seks BDSM ini merupakan aktivitas seks yang normal. Walaupun banyak orang yang memandang bahwa aktivitas seks BDSM ini tidak normal, menganggap sebuah penyimpangan seksual dan orang yang sakit jiwa. Karena hal ini dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Dari teknik seks yang dilakukan melibatkan rasa sakit, gaya seks yang dilakukan dan alat yang digunakan mengundang respon yang negative. Banyak yang mempraktikkan seks BDSM ini menjadi menyimpang juga karena disebabkan oleh praktik seks yang tidak dipahami dengan baik.

Penyimpangan tersebut juga karena disebabkan oleh konsumsi masyarakat dari berita, laporan media hingga masuk ke ranah perfilman. Bahkan sampai saat inipun, kekeliruan ini belum dapat diluruskan karena pengaruh-pengaruh tersebut.

Aktivitas seks BDSM merupakan aktivitas yang normal dan sebagai alternative dalam melakukan hubungan seksual untuk menghasilkan suasana yang berbeda. Pada dasarnya orang yang melakukan aktivitas ini masih dikatakan normal bila mempunyai fantasi yang normal pula.

Didalam penjelasan Journal of Sexual Medicine yang dilakukan di Belanda oleh Psikolog Dr. Andreas Wismeijer dan Dr. Marcel Van Assen pada tahun 2013 menyebutkan bahwa melakukan seks BDSM bisa dibilang normal, bila kedua belah pihak saling sepakat dan setuju melakukan hal tersebut.

Selain itu, Seorang Jurnalis Michael Castleman menuliskan dalam Psychology Today menyebutkan bahwa seks BDSM layaknya permainan. Disaat pemain sepak bola berhasil bermain dengan bagus, rekan satu tim sering memukul bokong, memukul tubuh atau menampar kawannya. orang yang menerima perlakuan tersebut menerima siksaan ini dengan senang hati sebagai tanda apresiasi dan ketertarikan.

Bila dilihat lebih dalam aktivitas seks ini juga memiliki konsep yang harus anda pahami agar menghasilkan seks BDSM yang normal. Konsep tersebut yaitu Safe, Sane dan Consensual yang mencakup arti aman termasuk semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh berlebihan bahkan sampai membahayakan nyawa, harus dilakukan dalam batas kewajaran dan kedua belah pihak harus sama-sama setuju dan tidak ada paksaan.

Untuk menjadi normal, kedua pasangan juga harus mempunyai tanggungjawab atas peran masing-masing dan harus bisa mengatur permainan sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama. (MLD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here