Beberapa Faktor Penyebab yang Mempengaruhi Penyakit Diare

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Terutama yang bermasalah dalam pola makan, tidak jarang banyak yang mengalami sakit perut berupa mulas dan buang air besar, yang terkadang disertai tinjai berair (diare). Diare itu sendiri bisa disebabkan berbagai faktor termasuk kondisi medis, bakteri, virus, obat dan gaya hidup.

Akan tetapi, jika ini sering muncul di pagi hari, ini menandakan ada yang salah. Karena banyaknya penyebab kondisi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang akurat.

Irritable bowel syndrome (IBS)

IBS adalah kondisi pertama yang akan didiagnosis dokter jika Anda mengeluh sering diare di pagi hari. Kondisi ini terjadi ketika usus gagal berkontraksi sebagaimana mestinya. Penyebab utamanya adalah masalah diet. IBS juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan tertentu. Perubahan sederhana dalam kebiasaan makan seperti makan sehat atau makan malam lebih awal bisa membantu mengatasi masalah ini.

Inflammatory bowel disease (IBD)

IBD adalah infeksi cukup kronis yang memengaruhi dinding usus. Ada dua jenis utama dari IBD, yang kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. Infeksi menyebabkan dinding perut menjadi meradang. Beberapa gejala terkait dengan infeksi ini antara lain buang air besar berair yang mungkin disertai darah atau lendir. IBD biasanya terjadi pada episode akut dan bisa memburuk pada waktu tertentu.

Bakteri dan virus

Dalam kasus lain, diare setiap pagi mungkin akibat dari infeksi bakteri atau virus. Ini terkait bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi. Diare bisa terjadi karena infeksi ringan atau jika mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi sebelum tidur pada hari sebelumnya.

Reaksi obat

Ada obat tertentu khususnya antibiotik, yang bisa memicu diara di pagi hari. Diare akibat reaksi tubuh terhadap obat tertentu bisa terjadi setiap saat sepanjang hari. Namun, lebih umum di pagi hari. Saat tidur, sebagian besar organ tubuh cenderung menjadi tidak aktif. Setelah bangun, berbagai organ menjadi aktif dan dapat bereaksi terhadap obat yang telah beredar dalam aliran darah sepanjang malam. Ini kemungkinan akan menyebabkan diare di pagi hari.

Perubahan dalam ritme sirkadian

Ritme sirkadian merupakan siklus perubahan fisik, mental dan kebiasaan dalam 24 jam. Ketika jam tubuh ini bekerja normal, buang air besar menjadi minimal di malam hari dan biasanya sinyal BAB akan mulai sekitar jam 8 pagi. Ketika ada perubahan ritme, buang air besar dapat terjadi setiap pada waktu tak terduga.

Sarapan terlalu pagi

Sarapan terlalu pagi dapat merangsang refleks defekasi, yang juga dikenal sebagai refleks duodenocolic dan gastrokolik dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan diare di pagi hari. Sarapan jus buah atau susu dapat memicu kondisi ini, karena dapat mengiritasi usus, terutama pada orang dengan intoleransi laktosa dan fruktosa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here