SehatFresh.com – Sistem panca indera manusia jika dilatih sejak dini akan berfungsi secara baik. Stimulus atau rangsangan yang tepat tentu akan mengembangkan fungsi panca indera seorang bayi menjadi lebih baik.
Indera pengecap, peraba, penciuman, penglihatan dan pendengaran adalah alat yang bayi gunakan untuk memahami lingkungannya. Semua yang dirasakan bayi melalui panca indera memberinya aliran informasi yang tersimpan di otak. Ketika tumbuh dan berkembang, bayi akan menggunakan informasi ini untuk membangun gambaran tentang dunia di sekitarnya.
Sebagai orangtua, Anda bisa mengembangkan kemampuan pancaindera bayi lewat berbagai cara, seperti di bawah ini:
- Penglihatan
Tunjukkan wajah Anda dan tatap matanya selama menyusui. Gendong anak agar ia bisa mempelajari kontras wajah Anda. Perkuat koordinasi tangan dan mata dengan memainkan permainan tangan ritmik, contohnya membuka dan menutup tangan. Anda juga bisa menggunakan cermin sebagai alat bantu. Baringkan ia di matras warna-warni dengan cermin selama tengkurap. Ia akan terpesona oleh tampilannya sendiri dan menyukai aneka warna.
- Pendengaran
Ucapkan kata-kata positif dengan nada lembut di telinganya atau bersenandung saat memberinya ASI. Membacakan buku dan memberitahunya apa yang sedang ia lihat agar ia dapat mengasosiasikan kata dengan objek juga bisa Anda lakukan.
- Penciuman
Bantu bayi mengembangkan indera penciuman dengan memberinya variasi bau dan memberitahu bau apa yang sedang ia cium. Melalui kegiatan menyusui, misalnya, si kecil dapat mengenal aroma tubuh Anda. Maka, menyusui dini sebenarnya sekaligus dapat mengaktifkan indera penciuman si kecil. Anda juga bisa menggunakan beberapa benda yang ada di rumah, seperti kopi, buah yang sudah masak, shampoo bayi, popok bersih, bunga dan lain-lain. Pastikan ia tidak menghirup atau menyentuh bumbu dapur yang bisa membuat iritasi, contohnya merica atau bubuk cabai, atau yang bisa membuat sensasi terbakar di belakang hidungnya.
- Pengecap
Setelah berusia enam bulan, berikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang beragam. Hal ini dapat merangsang indera pengecap bayi. Posisikan duduk si kecil sehingga ia bisa melihat Anda makan. Semakin ia melihat Anda menikmati makan, semakin ia terdorong untuk mencoba makanan baru. Bila ia menolak mengonsumsi varian makanan baru, peragakan padanya kalau makanannya enak dan ia tersugesti untuk mencobanya juga.
- Peraba
Sentuh kulit bayi sesering mungkin untuk menstimulasi ujung saraf perabanya. Cara lainnya adalah Anda bisa memijat bayi usai mandi atau sebelum tidur. Sering menggendong bayi juga bisa membantunya mengembangkan indera peraba. Begitu pula dengan memandikan. Anda bisa menambah aneka mainan bayi saat memandikan si kecil sehingga kegiatan mandi terasa menyenangkan baginya. (SBA)