Definisi Gizi Buruk Menurut WHO (World Helath Organization)

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Definisi malnutrsi pada umumnya adalah kurangnya asupan energi dan protein dalam waktu yang cukup lama sehinggga menyebabkan penderitannya memiliki berat badan yang rendah dan memiliki tingkat gizi yang kurang. Sedangkan menurut WHO (World Organization) itu bagaimana ya sebenarnya definisi dari gizi buruk?

Menurut WHO (World Helath Organization) dalam situsnya menjelaskan bahwa gizi buruk adalah terjadinya kekurangan, kelebihan atau ketidakseimbangan dalam asupan energi atau nutrisi pada seseorang. World Health Organization juga menggolongkan malnutrisi atau gizi buruk dalam dua kelompok besar yaitu:

  1. Undernutrition

Gizi buruk yang termasuk dalam kelompok ini adalah seseorang yang terkena gizi buruk dengan tanda-tanda seperti stunting atau kerdil atau memiliki tinggi badan di bawah tinggi badan sesuai dengan umurnya, berat badan yang rendah untuk tinggi badan yang dimiliki, berat badan rendah sesuai dengan usianya, serta defisiensi mikronutrien atau kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

  1. Gizi buruk karena obesitas dan penyakit lainnya (kelebihan)

Kelompok lainnya dari gizi buruk selain undernutrion adalah mereka yang mengalami berat badan berlebihan atau obesitas, menderita penyakit diet seperti stroke, jantung, diabetes dan kanker.

Dari World Health Organization menyebutkan bahwa hampir semua orang di berbagai negara mengalami gizi buruk. Permasalah gizi buruk masing-masing yaitu orang dengan kelebihan berat badan sekitar 1,9 miliar orang dewasa, sedangkan yang kekurangan berat badan sebanyak 462 juta orang, anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun bahkan mengalami kelebihan berat badan sebanyak 41 juta,159 juta lainnya mengalami stunting. Dan sebanyak 528 juta wanita usia reproduktif mengalami anemia. Dari data tersebut kebanyakan yang mengalami gizi buruk adalah keluarga yang tidak mampu.

Alasan keluarga yang tidak mampu banyak mengalami gizi buruk yaitu karena mereka sulit membeli makanan bergizi seperti daging, susu, buah, sayuran dan kacang-kacangan. Mereka lebih mudah untuk membeli makanan dengan kandungan lemak tinggi, gula dan garam. Oleh karena itu meningkatkan jumlah anak-anak dan orang dewasa mengalami obesitas baik di negara miskin ataupun kaya.

Untuk mengatasi permasalah gizi buruk yang cukup besar melanda berbagai negara, WHO membuat sebuah program dengan mengadopsi resolusi yang memproklamasikan dekade aksi PBB tentang nutrisi pada tahun 2016. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengatasi semua bentuk kekurangan gizi dan memastikan semua orang dapat mengakses makanan yang lebih sehat sehingga dapat memberantas semua bentuk kekurangan gizi yang terjadi di dunia. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here