SehatFresh.com – Burnout merupakan kondisi dimana seseorang akan merasakan lelah secara emosional, merasa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan, stres yang berlebihan dan kehilangan secara bertahap kepedulian dengan sesama rekan kerja. Stress yang dirasakan secara berlebihan dan berlangsung lama muncul ketika lelah dan merasa tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan.
Jika anda telah bekerja dalam waktu lama tentunya pernah merasakan kondisi dimana merasa stres, buntu dalam menyelesaikan pekerjaan, kehilangan energi psikis maupun fisik ketika bekerja. Pekerjaan yang melelahkan serta menguras seluruh waktu tenaga dan pikiran menjadi pemicu terjadinya stres karena kerja.
Stres dan muak dalam dunia pekerjaan memang menjadi hal yang seringkali dirasakan. Sebagai manusia tentunya membutuhkan pekerjaan agar menghasilkan uang untuk bertahan hidup. Apa saja gejala yang mengindikasikan seseorang mengalami sindrom burnout?
- Kelelahan, seseorang seringkali merasa lemas dan lelah secara emosional, merasa buntu untuk menyelesaikan masalah pekerjaan. Sehingga menimbulkan masalah fisik yang berupa kelelahan, sering sakit, sakit kepala, nafsu makan menurun dan merasakan gangguan tidur
- Sulit tidur, kegelisahan pikiran seringkali membuat sulit tidur. Dan hal ini tentunya akn mempengaruhi keseharian karena kurang tidur berpeluang membuat seseorang melakukan pekerjaan dengan kualitas yang buruk dan merasa tidak mampu karena kelelahan
- Mengasingkan diri dari aktivitas di tempat kerja, hal ini karena seseorang akan merasa memiliki amat banyak yang harus dikerjakan sehingga membuat stress dan frustasi. Akibatnya membuatnya tidak peduli pada lingkungan dan rekan kerjanya
- Kehilangan energi, ketika bangun pagi anda akan merasa kurang energi, anda merasa lelah walaupun sebenarnya dalam kondisi sehat. Kondisi ini menunjukkan ketidakpuasan yang dimulai dalam pikiran yang menyebar ke tubuh
- Kinerja menurun, stress akibat pekerjaan tentunya akan mempengaruhi produktivitas kerja. Karena biasanya orang yang mengalami burnout syndrome akan sangat sensitif jika ditanya soal pekerjaannya, dan menjadi tidak terarah dalam bekerja.
- Kurang motivasi, Anda merasa tidak memiliki antusiasme dalam bekerja, dan cenderung kurang menyediakan diri untuk proyek-proyek baru
- Merasa muak dan putus asa, ini mungkin gejala yang paling merusak, karena akan membuat anda merasa harus meninggalkan pekerjaan, tetapi merasa tidak akan ada perusahaan yang menginginkan mereka dan mulai kehilangan akan harapan atas masa depan yang berdampak luas pada kehidupannya
Itulah beberapa gejala yang mengindikasikan seseorang mengalami burnout. Jika anda merasa mengalami gejala tersebut, sebaiknya anda mengambil cuti untuk beristirahat dari kesibukan dunia kerja. Anda pun dapat berkonsultasi dengan psikolog, orang-orang terdekat atau mentor untuk menemukan solusi dari permasalahan yang anda rasakan.