Hubungan Seks Sejak Dini Perbesar Risiko Kanker Serviks

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Banyak orang yang menganggap kanker serviks disebabkan oleh perilaku seks bebas. Namun, ada penyebab lain yang lebih berisiko yakni seks di usia muda. Faktanya, angka pasangan menikah muda sangat tinggi. Hubungan seksual di usia muda rentan menimbulkan infeksi HPV di leher rahim dan berpeluang berkembang menjadi kanker. Pasalnya di usia tersebut leher rahim belum matang. Terlebih jika daya tahan tubuh rendah.

Keganasan kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) tidak boleh dianggap remeh. Kanker serviks merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita, setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini.

Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi human papilloma virus (HPV), yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia. Di Indonesia, setiap satu jam, satu wanita meninggal karena kanker serviks. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi ini merupakan faktor risiko utama kanker leher rahim. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu.

Sejak tahun 1999 hingga tahun 2008 kanker serviks semakin banyak menyerang wanita di usia muda. Laporan yang didapat dari salah satu jurnal di situs National Center for Biotechnology Information, menyatakan bahwa ada 21 persen wanita berusia 20-29 tahun yang terkena serviks, bahkan terhitung ada satu persen wanita berusia di bawah 20 tahun yang terkena kanker mematikan ini.

Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim atau serviks menjadi tidak normal dan berkembang terus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi penyebab kanker serviks.

Penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim adalah virus HPV. Ada sekitar 100 jenis virus HPV dan 13 di antaranya bisa menjadi penyebab kanker serviks. Walau bisa ditularkan lewat hubungan seks, namun HPV juga bisa menular melalui beragam cara, misalnya saja tangan yang terkontaminasi virus atau kontak kulit. Perjalanan penyakitnya sampai menjadi kanker minimal delapan tahun.

Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim. Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV sejak usia 10 tahun atau pemeriksaan IVA dan pap smear di rumah sakit atau puskesmas. Tetapi, mayoritas wanita malas melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker serviks. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here