Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Ketika Berpuasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Jika Anda ingin tetap melaksanakan olahraga selama bulan puasa, ada beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan pada malam hari setelah santap makan buka puasa atau setelah menjalankan salat Tarawih. Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan ketika di bulan puasa:

  1. Yoga

Yoga mengajarkan seseorang untuk menyelaraskan irama napas dengan gerakan tubuh dengan pikiran. Ini yang menjadi alasan mengapa olahraga yoga bisa menimbulkan perasaan nyaman, damai dan bahagia bagi sesseorang yang melakukann olahraga ini.

Olahraga ini cocok dilakukan saat berpuasa karena tidak terlalu banyak memerlukan tenaga. Ketika Anda  berolahraga yoga, secara otomatis akan meningkatkan hormon oksitosin, serotonin dan kadar GABA dalah tubuh. Seluruh hormon tersebut merupakan reaksi kimia yang bertanggung jawab membuat tubuh serta pikiran seseorang menjadi lebih bahagia.

  1. Kardio ringan

Latihan kardio menjelang tidur bisa membakar kalori dan mengurangi lemak jahat pada tubuh. Beberapa penelitian menyimpulkan jika efektivitas dari aktivitas aerobik untuk menurunkan berat badan seseorang jauh mengalahkan latihan kekuatan, seperti angkat beban, push-up dan sit-up.

Beberapa olahraga kardio ringan yang bisa Anda lakukan di malam hari sebelum tidur setelah seharian menjalankan ibadah puasa adalah bersepeda malam, melakukan senam aerobik, lompat tali hingga naik-turun tangga.

Olahraga kardio bersifat kumulatif, sehingga Anda dapat melakukan sesi kardio singkat di waktu malam hari sebelum tidur dan kemudian lanjutkannya di pagi hari setelah menyantap makan sahur. Lakukan olahraga kardio secara ringan agar tidak terlalu banyak menguras energi anda selama berpuasa.

  1. Jalan-jalan ringan

Salah satu jenis olahraga yang dapat anda lakukan pada saat menjalani ibadah puasa adalah jalan kaki. Rutin jalan kaki tiga kali seminggu mampu membakar lebih dari 350 kalori. Jika anda ruitn jalan kaki selama kurang lebih 15 menit setelah mengkonsumsi makanan bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan Anda. Selain itu jalan kaki juga dapat mencegah adanya gangguan pada sistem pencernaan, seperti penyakit maag atau sembelit susah buang air besar.

Jalan kaki merupakan olahraga ringan namun banyak manfaatnya, selain beberapa manfaat di atas, jalan kaki juga mampu meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam otak dimana hormon ini membuat diri seseorang merasa lebih baik. Maka tak mengherankan jika olahraga jalan kaki dapat membantu mengurangi risiko depresi.

Tidak hanya itu, olahraga jalan kaki juga digunakan sebagai alternatif olahraga malam setelah seharian menjalani ibadah puasa ternyata baik untuk kesehatan jantung. Alasannya, dengan rutin jalan kaki, terbukti dapat membantu meningkatkan sirkulasi aliran darah ke seluruh tubuh. (AGT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here