Kegiatan yang Dapat Mengasah Motorik Halus Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kemampuan motorik halus merupakan kemampuan yang berhubungan dengan ketrampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata tangan. Saraf motorik halus dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang dilakukan secara berulang.

Kegiatan ini seperti menyusun balok, memasukan benda kecil kedalam lubang yang sesuai bentuknya, memegang gelas pun dapat merangsang motorik halus pada anak. Keterampilan motorik halus tiap anak akan bebeda-beda. Hal ini bisa terletak pada ketepatan, kekuatan maupun kecepatan anak.

Perbedaan ini dapat dipengaruhi oleh stimulasi yang diberikan dan pembawaan anak. Tetapi, jangan khawatir karena setiap anak akan mampu mencapai tahap perkembangan motorik halus secara optimal asalkan mendapat stimulasi yang tepat. Tahap perkembangan motorik halus anak dapat dilihat dari usia.

Misalnya pada usia 0-6 bulan anak seharusnya sudah dapat menggenggam benda ketika benda diletakkan di tangan, dapat menggapai benda dan menggenggam benda dengan kedua tangan. Kegiatan ini akan bertambah seiring dengan usia yag bertambah juga.

Jadi, bagaimana mendorong ketrampilan anak untuk mengasah motorik halus? Anak usia batita dapat dengan mudah melakukan hal baru bagi mereka dan menarik perhatian tetapi belum dapat melakukan segalanya dalam waktu cepat. Aktivitas apa saja yang dapat mengasah kemampuan motorik anak?

  1. Memegang gelas bergagang

Kegiatan kecil seperti ini juga dapat melatih motorik halus anak. Karena pada kegiatan ini anak akan memfokuskan mata dan jari untuk memegang gelas dengan hati-hati.

  1. Mengisi dan membuang

Kegiatan ini mungkin akan sedikit merepotkan, karena anak akan memasukan benda seperti manik-manik maupun benda lain kedalam wadah kemudian ditumpahkan dan dimasukan lagi kedalam kotak.

  1. Melipat kertas

Kegiatan ini dapat memberikan stimulan untuk menguatkan otot-otot telapak tangan dengan jari tangan, terutama saat anak melipat dan menekan lipatan kertas. Aktivitas ini dapat dimulai dengan melipat sederhana dengan bentuk mudah ataupun bentuk yang tidak beraturan.

  1. Menggunting kertas

Sebelum kegiatan ini, kita perlu mengajarkan anak cara memegang gunting yang benar.

  1. Menghubungkan titik-titik

Menghubungkan titik-titik dengan bentuk sederhana selain untuk meningkatkan kemampuan motorik halus juga meningkatkan konsentrasi anak. Usahakan untuk melakukan kegiatan ini di atas meja untuk memudahkkan anak memaksimalkan  penggunaan otot lengan dan lebih fleksibel.

  1. Mencoret-coret

Kegiatan ini dapat dimulai saat usia 15 bulan, karena pada umunya pada anak usia ini sudah dapat menggunakan pensil atau pensil warna untuk mencoret-coret  dan mencoba membuat bentuk sesuai keinginan anak.

  1. Menempel bentuk

Menempel bentuk dapat di mulai dengan cara menggunting gambar atau bentuk yang telah disiapkan. Kemudian setelah itu dapaat di tempelkan pada sehelai kertas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here