SehatFresh.com – Kehamilan adalah hal yang paling membahagiakan bagi pasangan suami istri, apalagi bagi mereka yang telah lama mendambakan kehadiran buah hati dalam keluarga mereka. Ada beberapa masalah kesehatan yang terkadang hadir seiring dengan kehamilan. Salah satu masalah/komplikasi yang berbahaya saat hamil adalah tekanan darah tinggi.
Sebenarnya, jika Anda mempunyai darah tinggi, itu bukan berarti Anda tidak bisa menjalani kehamilan dengan aman. Tekanan darah tinggi bisa muncul ketika Anda hamil kedua atau lebih, padahal pada kehamilan sebelumnya Anda tidak mempunyai masalah dengan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah bisa terjadi sejak awal kehamilan atau mulai timbul ketika usia kehamlan diatas 20 minggu, yang dikenal sebagai preeklampsia.
Preklampsia adalah keadaan dimana sang ibu kelebihan tekanan darah dan tingginya kandungan protein dalam urin. Komplikasi yang diakibatkan oleh preklampsia cukup serius. Salah satunya adalah kurangnya suplai darah kedalam pembuluh plasenta. Jika suplai darah kepada plasenta berkurang, tentunya janin akan mendapatkan nutrisi yang kurang. Janin berisiko mengalami pertumbuhan yang lambat, rendahnya berat badan ketika lahir dan kelahiran prematur. Memang, kehamilan dengan keadaan darah tinggi cukup berisiko, tetapi jika diobati dengan baik dan dikendalikan, maka Anda bisa hamil dengan aman. Untuk itu, peran dokter benar-benar dibutuhkan secara intens untuk ibu hamil yang mempunyai tekanan darah tinggi.
Apabila Anda mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi sebelumnya, Anda harus melaporkannya kepada dokter. Jika obat-obatan tersebut berisiko untuk kehamilan Anda, maka dokter kandungan Anda akan menggantinya dengan obat pengontrol tekanan darah yang memang cocok dengan kondisi wanita hamil. Hal yang mungkin benar-benar harus menjadi perhatian adalah komplikasi yang mungkin ditimbulkan dari tekanan darah Anda yang tinggi ketika hamil.
Selain itu faktor usia dapat berpengaruh terhadap komplikasi kehamilan. Jika Anda mempunyai masalah dengan tekanan darah, sebaiknya kehamilan Anda dikontrol secara ketat oleh petugas medis. Anda memeriksakan diri kepada dokter Anda lebih intens dan konsultasi lebih detail tentang permasalahan Anda.
Kalau perlu, Anda bisa meminta kontak dokter untuk mendapatkan jawaban cepat tanggap. Artinya, ketika ada masalah, Anda bisa langsung menghubungi dokter walaupun dokter Anda sedang tidak praktek.
Sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti program kehamilan, konsultasi dengan dokter kandungan adalah hal wajib yang harus Anda lakukan. Dokter akan memberikan solusi terbaik dan tentunya pencegahan terjadinya komplikasi. Dokter kandungan sudah terbiasa menangani ibu dengan kehamilan yang berisiko tinggi.