SehatFresh.com – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang diturunkan Allah SWT untuk umat manusia. Bulan Ramadhan umat Islam diperintahkan untuk menahan lapar, haus, emosi hingga nafsu seksual. Bagi seseorang menahan nafsu syahwat bukanlah perkara yang mudah.
Banyak ulama beranggapan jika memerangi hawa nafsu adalah jihad yang paling sulit dijalani, ketimbang melawan musuh-musuh yang berniat menghancurkan umat Islam. Menahan hawa nafsu di bulan suci Ramadhan tidak hanya sekedar menahan keinginan untuk minum dan makan. Dibalik itu yang dimaksud menahan hawa nafsu di bulan suci Ramadhan memiliki makna sebagai media pengelolaan.
Agama Islam tak melarang umatnya untuk minum, makan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya. Hanya saja semua kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dikelola dengan baik dan tidak berlebih-lebihan. Menahan hawa nafsu tentunya adalah hal yang sulit jika tidak bisa mengelolanya dengan baik.
Untuk itu, hawa nafsu bukan hanya sekedar ditahan namun harus dikelola. Hal ini dikarenakan manusia tidak mungkin bisa menghilangkan nafsunya sebagai fitrah yang diberikan oleh Allah SWT. Berikut beberapa cara mempersiapkan diri menahan hawa nafsu dalam menyambut ramadhan yaitu :
- Mengisi waktu dengan aktifitas yang produktif
Mengendalikan nafsu syahwat di bulan suci Ramadhan, salah satu cara yang bisa dilakukan seseorang adalah mengisi waktu luang dengan berbagai aktivitas produktif. Dengan kegiatan yang positif maka seseorang bisa menjauhkan diri dari hal-hal negatif yang dapat membatalkan puasa. Jangan melamun, berdiam diri atau memiliki pikiran yang kosong.
Kondisi tersebut dapat membuat seseorang terjebak dalam aktivitas yang membatalkan puasa. Mengisi waktu luang dengan aktifitas yang produktif dapat mengalihkan dorongan nafsu syahwat, sehingga ibadah puasa Ramadhan menjadi lebih sempurna.
- Berkumpul dan beraktivitas bersama orang-orang yang saleh
Berkumpul dan beraktivitas bersama orang-orang yang shaleh merupakan suatu hal yang dapat mengondisikan diri guna mengalihkan dorongan nafsu syahwat. Aktivitas yang bisa dilakukan bersama orang-orang shaleh seperti diskusi, mengaji, tafsir dan aktifitas lainnya yang mengandung kebaikan.
Berkumpul dan beraktivitas dengan orang-orang shaleh juga dapat meningkatkan akhlak, keimanan dan ketaqwaan seseorang. Dukungan orang-orang shaleh akan membuat seseorang lebih semangat dalam mengisi aktifitas di bulan suci Ramadhan.
- Tidur dari pada terjebak dalam maksiat
Seperti yang diketahui Rasulullah SAW pernah mengatakan jika tidurnya orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan juga bisa dianggap sebagai sebuah pahala. Tidur dianggap lebih baik karena dapat menjauhkan diri dari aktivitas yang bisa membatalkan puasa. Namun jika dibanding tidur, tentu saja ibadah yang lainnya seperti tadarus atau sholat jauh lebih baik.
- Memiliki target-target khusus selama bulan suci Ramadhan
Untuk mengalihkan nafsu syahwat, seseorang disarankan untuk membuat target-target khusus selama menjalani ibadah di bulan ramadhan. Dengan target yang dimiliki itu, seseorang akan lebih fokus dalam menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.