Mengenal Mom Shaming dan Perilakunya

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Moms shaming merupakan sebuah perilaku mempermalukan ibu lain bisa secara personal maupun dihadapan umum dan bahkan di sosial media. Hal ini biasanya dilakukan dengan mengomentari apa yang dilakukan oleh ibu lain atau dengan membanggakan diri sendiri dengan merasa bahwa ialah ibu yang paling hebat.

Jika Anda pernah mendengarnya atau kalimat-kalimat tersebut pernah keluar dari mulut Anda, itulah beberapa contoh mom-shaming. Perilaku ini seolah menunjukkan bahwa dirinya lebih baik dan lebih hebat dalam hal mengasuh anak ketimbang ibu lain yang ia kritik. Ibu yang dikritik umumnya akan merasa malu, bersalah hingga menganggap dirinya tak layak menjadi seorang ibu.

Para ibu mungkin pernah mendapat komentar seperti di atas dan tentunya kita sangat ingin membantah atau marah terhadap mereka yang mencibir kekurangan anak atau pola asuh kita. Rasanya kita dihakimi atas apa yang telah kita lakukan pada anak kita sendiri. Padahal faktanya, belum tentu mereka yang mencibir itu mengerti betul tentang anak kita. Mereka juga tak memahami apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan anak kita.

Apa Saja Perilaku Mom Shamming yang Bisa Kita Lihat?

  • Melampiskan Kemarahan Kepada Keluarga

Tahukah Moms bahwa sebenarnya faktor seseorang melakukan Mom shaming datang dari dirinya sendiri. Ketika ibu sedang marah pada Si Kecil yang nakal dan tak dapat melampiaskannya, biasanya mereka akan memilih untuk melampiaskannya pada orang lain. Salah satu caranya adalah dengan mempermalukan ibu lainnya. Dengan demikian mereka akan merasa lebih tenang dan merasa bahwa pola asuhnya sudah benar.

  • Rasa Jenuh Mengasuh Anak dan Membagikannya di Media Sosial

Meskipun menyenangkan, bila setiap hari melakukan rutinitas yang sama maka besar kemungkinannya seseorang akan merasa jenuh. Terutama bagi ibu yang biasanya memiliki banyak aktivitas lalu harus terhenti karena mengurus Si Kecil. Umumnya rasa jenuh tersebut akan memancing seseorang melakukan sesuatu yang dapat membuat kejenuhannya terlampiaskan.

Salah satunya adalah dengan melakukan Mom shaming, entah di sosial media maupun dalam lingkungannya sendiri. Meskipun menyenangkan, bila setiap hari melakukan rutinitas yang sama maka besar kemungkinannya seseorang akan merasa jenuh. Terutama bagi ibu yang biasanya memiliki banyak aktivitas lalu harus terhenti karena mengurus Si Kecil.

Umumnya rasa jenuh tersebut akan memancing seseorang melakukan sesuatu yang dapat membuat kejenuhannya terlampiaskan. Salah satunya adalah dengan melakukan Mom shaming, entah di sosial media maupun dalam lingkungannya sendiri. Siapa yang tak ingin keberadaannya diakui? Semua orang tentu menginginkannya termasuk Moms.

Guna mendapatkan pengakuan atau dipandang oleh lingkungan sekitar, tak jarang akhirnya wanita melakukan Mom shaming. Hal tersebut biasanya dilakukan guna menarik perhatian orang dan menganggap bahwa diri kita adalah panutan sebagai orang tua yang sempurna. (MLS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here