SehatFresh.com – HSG (Histerosalpinografi) atau dapat disebut juga uterosalpingografi merupakan pemeriksaan untuk melihat kondisi rahim, tuba fallopi dan daerah sekitarnya dengan menggunakan bentuk sinar rontgen (sinar-X) yaitu fluoroskopi dan pewarna kontras. Pewarna kontras merupakan cairan yang larut dalam air yang akan disuntikan sehingga membuat rahim dan saluran tuba terlihat.
Hal ini diikuti dengan sinar x-ray fluoroskopi untuk melihat kondisi saluran tuba terkait bagaimana struktur yang mengangkut telur dari ovarium ke rahim bergerak. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelainan yang menyebabkan ketidaksuburan atau susah memiliki keturunan. Umumnya pemeriksaan ini dilakukan pada wanita yang mempunyai masalah infertilitas atau pernah mengalami keguguran berulang.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami infertilitas. Salah satunya adalah adanya sumbatan pada saluran tuba fallopi yang menyebabkan terhambatnya pertemuan sperma dan sel telur. Sehingga diperlukan pemeriksaan HSG untuk mengetahui apakah ada sumbatan disaluran tuba atau kelainan struktural lainnya di rahim dan untuk memperkuat diagnosa dokter.
Pemeriksaan HSG dapat dilakukan di rumah sakit, klinik atau layanan kesehatan yang memiliki fasilitas radiologi. Nah, kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ini? Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan pada hari ke 9 sampai 12 setelah hari pertama menstruasi dikarenakan pada rentan waktu tersebut belum terjadi pembuahan atau pelepasan sel telur dan pada hari tersebut haid telah selesai.
Pemeriksaan HSG ini tidak boleh dilakukan pada wanita yang sedang menstruasi karena dikhawatirkan akan terjadi infeksi. Tidak boleh dilakukan pada wanita yang sedang hamil, menderita infeksi panggul dan penyakit menular seksual. Sebagian wanita mengatakan bahwa merasakan sakit saat melakukan tes ini.
Selama atau setelah prosedur pemeriksaan tes HSG ini anda akan merasakan gejala kram perut seperti orang yang sedang menstruasi dan perdarahan bercak (Spotting) namun hanya bersifat sementara. Untuk mencegah adanya rasa sakit yang berlebihan, sebaiknya anda merasa rileks dan tidak tegang saat dilakukan prosedur pemeriksaan ini.Tetapi dokter biasanya akan memberikan obat penahan nyeri sebelum melakukan prosedur tes HSG.
Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri ini sekitar 1 jam sebelum prosedur yang sudah di jadwalkan. Selain obat pereda nyeri dokter mungkin juga akan meresepkan obat penenang untuk anda agar selama menjalani prosedur tes anda tidak merasa tegang. Setelah dilakukan prosedur pemeriksaan anda akan diberikan obat antibiotik yang berguna untuk mencegah adanya infeksi. (DKA)