SehatFresh.com – Seperti kita ketahui, kecerdasan anak ditentukan oleh banyak hal, termasuk di dalamnya nutrisi dan stimulasi yang diterima anak. Namun ternyata kesehatan saluran cerna juga tidak kalah penting dalam menentukan pembentukan otak anak sehingga menentukan kecerdasannya.
Tahukah Anda bahwa saluran cerna memiliki hubungan yang erat dengan otak? Sebuah studi menunjukkan bahwa saluran cerna memengaruhi fungsi otak hingga 80 persen. Jika Anda ingin pertumbuhan dan perkembangan otak anak Anda optimal, maka kesehatan saluran cerna buah hati tidak boleh disepelekan.
Saluran cerna memengaruhi otak dari berbagai segi, diantaranya sel saraf, sel imun, dan hormonal. Namun, yang paling menentukan pertumbuhan dan perkembangan otak adalah pengaruh saluran cerna terhadap sel saraf. Pasalnya, saluran pencernaan berhubungan dengan sel saraf vagus, yang merupakan sel ke-10 dari 13. Saraf ini bekerja mengatur otak, jantung, paru-paru, sistem cerna, dan sistem berkemih. Ketika ada rangsangan yang membuat sel saraf vagus terganggu, maka organ-organ yang dipengaruhinya juga akan terganggu. Sedangkan, pengaruh saluran cerna terhadap sel imun berhubungan dengan reaksi alergi. Dengan kata lain, saluran pencernaan yang tidak sehat dapat memicu tubuh menunjukkan gejala-gejala alergi.
Sementara itu, dari segi hormonal, saluran cerna berhubungan dengan hormon kortisol atau yang dikenal juga dengan hormon stres. Saluran cerna yang tidak sehat akan merangsang hormon kortisol di otak, begitu pula sebaliknya. Jika tubuh dalam keadaan stres, saluran cerna juga akan terganggu.
Ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan dalam menjaga kesehatan pencernaan anak., diantaranya:
- Cukupi asupan serat
Sayur dan buah-buahan adalah menu penting untuk mencukupi kebutuhan harian serat anak. Selain itu, ibu juga bisa menambahkan aneka olahan kacang-kacangan serta polong-polongan sebagai menu makan atau camilan anak. - Cukupkan asupan cairan
Pastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup, terutama air putih. Susu, jus buah, sup dan buah-buahan yang banyak mengandung cairan seperti jeruk dan semangka juga akan menambah asupan cairan anak, namun air putih adalah yang paling penting. - Ajak anak untuk melakukan aktifitas fisik
Bergerak dan berolahraga membantu ‘isi perut’ untuk terus berjalan ke arah yang seharusnya. Berolahraga juga membantu menstimulasi aktivitas saluran cerna dan mengoptimalkan proses pencernaan serta penyerapan zat gizi. - Mengonsumsi probiotik
Konsumsi makanan berprobiotik akan memperbanyak jumah bakteri baik dalam saluran cerna dan mencegah bakteri jahat bertambah banyak. Sumber probiotik bisa didapat dari yoghurt, susu formula yang difortifikasi dengan probiotik, serta makanan fermentasi seperti tempe.
Sumber gambar : lkc.or.id