SehatFresh.com – Narcissistic personality disorder atau NPD merupakan penyakit kepribadian narsistik dimana adanya sususnan jangka panjang dari perilaku abnormal yang dikarakteristikan oleh perasaan yang berlebihan terhadap dirinya sendiri. Perilaku tersebut merupakan suatu kebutuhan untuk penyanjungan dan kurangnya pemahaman perasaan lainnya. Seseorang yang mengalami hal tersebut akan selalu berfikir terhadap suatu kekuasaan atau kesuksesan dan penampilan dirinya sendiri.
Selain itu seseorang yang mengalami kondisi ini seringkali menjadikan oranglain untuk dimanfaatkan demi kesuksesan dirinya. Prilakui ini biasanya terjadi pada awal masa dewasa dan terjadi pada berbagai keadaan.
Secara ilmiah gangguan kepribadian narsistik belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Kondisi ini termasuk ke dalam klasifikasi kluster B oleh Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder. Tanda gejala yang ditunjukan oleh seseorang yang mengalami kondisi ini yaitu arogan, merasa istimewa, melebih-lebihkan bakat diri, menganggap dirinya superior, tidak menerima kritik, menyukai hal mewah dan lain sebagainya. Seberapa umumkah kondisi narcisstic personality disorder?
Gangguan kepribadian narsistik sangat jarang ditemukan dapat terjadi pada pria dan wanita. akan tetapi banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kelainan narsitik lebih rentan terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita. Tanda gejala gangguan ini akan muncul pada masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut pada usia dewasa. Kepribadian. Gangguan ini mulai dikenalkan pada tahun 1925 oleh seorang ahli yang bernama Robert Waelder. Akan tetapi pada saat ini kondisi tersebut mulai digunakan pada tahun 1968.
Pada masa kini mungkin melihat seseorang selfie merupakan hal yang lumrah meskipun dilakukan oleh pria akan tetapi tahukah anda bahwa selfie memiliki hubungan erat dengan perilaku narsistik. Berdasarkan sebuah penelitian menjelaskan bahwa pria lebih beresiko mengalami gangguan narsistik dibandingkan dengan wanita.
Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa psikologi yang menunjukan bahwa pria lebih rentan mengalami kondisi ini dibandingkan dengan wanita. penelitian tersebut dilakukan dengan menganalisa 475ribu kepribadian seseorang baik pria dan wanita selama 37 tahun terakhir dimana pria lebih dari berbagai generasi cenderung lebih narsistik dalam berbagai cara, termasuk dalam hal membesarkan citra dirinya.
Penelitian lain yang dikutip dari Huffington post dan dinyatakan oleh seorang pemimpin studi yang bernama Emily Grijalva mengatakan bahwa meskipun kesombongan sama-sama tidak diinginkan pada kedua jenis gender tersebut, akan tetapi wanita lebih bersikap penyayang dan mengasihi dibandingkan dengan pria yang bersikap sombong dan narsistik.
Beliau menjelaskan bahwa melakukan penelitian mengenai hal ini harus melihat beberapa aspek narsistik seperti kepemimpinan, ketegasan, keinginan untuk berkuasa, kepercayaan diri, ingin memamerkan diri yang tinggi disertai dengan kesombongan. Menurut Grijalva menjelaskan bahwa narsistik lebih rentan dialami pria dibandingkan wanita karena pria cenderung menunjukan sikap yang tegas, keinginan untuk berkuasa, dan lebih tinggi dalam hal kesombongan dibandingan dengan wanita. (KMY)