Siklus Haid atau Menstruasi

www.sehatfresh.com

Kasus :

“Istri saya haid tanggal 15 feb s/d 19 feb, tanggal 2 maret kami melakukan hubungan intim, tanggal 10 maret istri saya kluar darah mirip haid, cuma tanggal 12 maretnya sudah tidak kluar lagi. Tanggal 16 maret kami melakukan hubungan intim kembali, tanggal 20 maret istri saya sering mual, apa lagi mencium aroma wangi, kepala sakit, perut agak kram, yang jadi pertanyaan saya gejala apa yang menimpa istri saya itu Dok? Apakah itu tanda-tanda kehamilan? Istri saya belum TP di karenakan belum waktunya HAID”

Jawaban :

Bapak AD yang baik..

Menurut dok. Prima, “Haid atau menstruasi merupakan kondisi rutin yang akan dialami oleh wanita normal. Jika kondisi kesehatan seorang wanita tidak normal atau ada penyakit tertentu, terkadang akan berpengaruh terhadap kelancaran haidnya.

Jika melihat pertanyaa bapak, kita pantau selama tiga bulan kebelakang, berapa siklus haid yang normal dari istri bapak. Jika kita lihat pertanyaannya, pada tanggal 15 Februari merupakan menstruasi terakhir, kemudian tanggal 20 maret sudah mengalami mual-mual artinya siklus sudah terlambat dibandingkan sebelumnya”.

Jika siklus normal (sekali dalam 30 hari), maka paling tidak 15 Maret sudah mengalami menstruasi lagi. Jadi sebaiknya gunakan tespek untuk memeriksa apakah istri Anda hamil atau tidak, 20 Maret sebenarnya Istri Anda sudah mengalami keterlambatan haid. Maka bisa saja mual-mual akibat mencium aroma wangi, sakit perut, dan kram yang dirasa itu tanda awal kehamilan.

Apabila hasil tespek itu positif, maka tanggal 10 maret itu merupakan tanda di mana adanya proses nidasi atau penempelan janin ke dalam rahim dan itu menimbulkan pendarahan, Apabila tespek menunjukkan status negatif, maka itu hanya gangguan haid biasa atau merupakan tanda-tanda gangguan hormonal. Jika Anda ingin mengetahu kepastian secara akurat, sebaiknya diperiksakan ke dokter kandungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here