Tanda dan Gejala Geographic Tongue atau Lidah Belang pada Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.comGeographic tongue berasal dari fakta permukaan lidah yang menunjukkan tampilan seperti peta. Bercak merah yang tidak teratur dengan pinggiran garis putih menutupi lidah dapat cenderung bergerak ke berbagai area lidah. Perpindahan bercak seperti peta ini dapat berlangsung dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Namun bisa juga formasi tersebut menghilang dan hanya muncul kembali setelah beberapa waktu.

Anda tidak perlu terlalu khawatir, sebab geographic tongue yang dalam istilah medis dikenal sebagai eritema migrans dan benign migratory glossitis bukanlah masalah yang serius. Sampai saat ini belum ada bukti yang memberikan kaitan antara lidah geografis dengan penyakit parah seperti kanker. Berikut tanda dan gejala Geographic tongue meliputi:

  • Kemerahan yang berbatas tegas yang letaknya kadang di depan atau di samping lidah.
  • Kadang-kadang terjadi perpindahan lokasi ataupun bentuk dari lesi tersebut di lidah.
  • Kadang-kadang terdapat rasa tidak nyaman pada lidah bila terpapar makanan yang asin, pedas, asam atau manis. Akan tetapi pada kebanyakan orang geographic tongue ini tidak ada gejala.
  • Geographic tongue dapat terjadi tahunan, kadang hilang timbul.

Faktor yang terkait dengan meningkatnya risiko meliputi:

  • Lidah pecah-pecah. Orang dengan lidah geografis seringkali memiliki kelainan lain yang disebut lidah pecah-pecah, tampak retakan atau alur pada permukaan lidah.
  • Riwayat keluarga. Beberapa orang dengan lidah geografik memiliki sejarah keluarga terhadap penyakit ini, faktor turunan genetik dapat meningkatkan risiko.
  • Orang dengan lidah geografik sering memiliki kelainan lain yang disebut fissured tongue, yang memiliki tampilan alur dalam (fisura) pada permukaan lidah.

Gangguan tersebut biasanya disertai gangguan pencernaan lainnya, yaitu:

  1. Gigi dan mulut

Nyeri gigi, gigi berwarna kuning kecoklatan, gigi rusak, gusi mudah bengkak atau berdarah. Bibir kering dan mudah berdarah, sering sariawan, lidah putih & berpulau, mulut berbau, air liur berlebihan.

  1. Saluran cerna

Mudah muntah bila menangis, berlari atau makan banyak, mual dipagi hariSering buang air besar (BAB)  3 kali/hari atau lebih, sulit BAB (obstipasi), kotoran bulat kecil hitam seperti kotoran kambing, keras, sering buang angin, berak di celana. Sering kembung, sering nyeri perut, sering buang angin dan bau tajam.

Perilaku anak yang sering menyertai meliputi:

  • Gerakan motorik berlebihan

Anak tidak bisa diam, sering bergulung-gulung di kasur, menjatuhkan badan di kasur. Tomboy pada anak perempuan yaitu main bola, memanjat dan lain-lain.

  • Gangguan konsentrasi

Anak akan cepat bosan dengan aktifitasnya, kecuali menonton televisi, main game, baca komik, dan belajar. Mengerjakan sesuatu  tidak bisa lama, tidak teliti, sering kehilangan barang, tidak mau antri, pelupa, suka bengong, namun anak tampak cerdas.

  • Emosi yang tinggi

Mudah marah, sering berteriak, keras kepala dan negatifisme. (KKM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here