Tanda-tanda Anak Terserang Penyakit Bronkitis

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Besarnya rasa cinta terhadap anak membuat orangtua akan senantiasa melakukan segala hal demi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan buah hati mereka. Tidak ada orangtua yang tega melihat anaknya berada dalam bahaya dan kesakitan. Hal ini wajar mengingat sistem kekebalan anak belum sempurna. Artinya, anak rentan terserang berbagai penyakit.

Tak terbayang rasanya jika senyum ceria yang tergambar di raut wajah anak berubah menjadi kekecewaan dan rasa pedih karena menahan sakit yang dideritanya, bukan?

Nah, salah satu penyakit yang bisa menyerang anak adalah batuk. Seringkali, gangguan kesehatan ini dianggap remeh oleh sebagian besar orangtua. Alasan yang dituai pun beragam, mulai dari perubahan cuaca, kondisi anak yang memang rentan dengan batuk dan pilek sampai dengan mengabaikan penyakit ini karena akan dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi, pada beberapa kasus anak yang terjangkiti oleh batuk rupanya dapat berkembang menjadi penyakit paru-paru yang berbahaya, seperti bronkitis.

Bronkitis merupakan penyakit yang menjangkiti bagian paru-paru. Penyakit ini dapat mengakibatkan gangguan di bagian pernapasan penderitanya. Penyebabnya adalah infeksi virus.

Umumnya, penyakit bronkitis yang terjadi pada anak dapat diakibatkan oleh adanya inflamasi dan infeksi yang terjadi di bagian hidung. Untuk bronkitis kronis, bisa terjadi akibat adanya tunsil yang terinfeksi.

Gejala bronkitis sekilas memang terlihat serupa dengan batuk biasa. Akan tetapi, sebagai orangtua, sudah sepatutnya kita waspada ketika gejala batuk yang dirasakan oleh si anak berlangsung dalam waktu yang tidak normal.

Secara garis besar, bronkitis akan memunculkan beberapa gejala berikut:

  • Batuk-batuk yang berlangsung selama lima hari atau lebih
  • Keluar dahak bening, putih, kuning atau hijau
  • Dada terasa sakit, atau muncul nyeri saat batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Mudah merasa lemas dan lelah
  • Tidak selalu disertai demam, meski demam ringan mungkin sesekali muncul
  • Anak kadang-kadang mengalami mengi atau napas yang berbunyi (wheezing) dan sesak napas
  • Hidung meler yang biasanya terjadi sebelum anak batuk

Pada kondisi tertentu, anak harus segera mendapat pertolongan dokter, yaitu bila  ada demam dengan temperatur di atas 38ºC disertai hilang nafsu makan, sesak napas, dan badan terasa ngilu. Tanda-tanda ini bisa mengartikan anak menderita pneumonia dan membutuhkan dokter untuk mendapatkan pengobatan antibiotik.

Yang jelas, setiap anak mungkin akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Gejala-gejala tersebut biasanya dapat berlangsung selama tujuh sampai 14 hari atau juga bisa bertahan selama tiga sampai empat minggu.

Jika gejala-gejala yang dirasakan tak kunjung sembuh dan kondisinya malah semakin memburuk, maka pengobatan adalah hal penting yang harus ditangani sebelum penyakit ini memburuk menjadi penyakit bronkitis yang kronis. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here