SehatFresh.com – Infeksi coronavirus jenis baru (nCoV) di Kota Wuhan telah dikonfirmasi pihak berwenang Cina dan mulai menyebar di negara sekitar dan kemungkinan penyebaran global lebih lanjut. Apalagi adanya perayaan tahun baru Cina pada akhir Januari akan meningkatkan volume perjalanan dari dan ke Cina sehingga meningkatkan kemungkinan kedatangan kasus di Indonesia.
Novel Coronavirus (nCoV) yang diidentifikasi di Cina adalah jenis baru coronavirus yang belum pernah diidentifikasi pada manusia. Wabah infeksi virus baru di antara orang-orang selalu menjadi perhatian kesehatan masyarakat, terutama ketika ada sedikit pengetahuan tentang karakteristik virus. Bagaimana penyebarannya di antara orang-orang, seberapa parah infeksi yang dihasilkan dan bagaimana cara mengobatinya.
Corona virus menyebabkan penyakit pneumonia. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek untuk penyakit ringan, sedangkan penyakit berat atau seriusnya seperti MERS dan SARS (Severe Acute Respiratory Infection). Penularan dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi tetapi diperlukan lebih banyak informasi untuk mengevaluasi sepenuhnya cara penularan dan umber infeksi tidak diketahui dan masih bisa aktif.
Penularannya ke orang yang memegangnya lalu mengusap hidung atau mulut. Dari situ masuk melalui saluran pernapasan dan menyebabkan pneumonia. Oleh karena itu, kemungkinan infeksi untuk pelancong yang mengunjungi Wuhan yang memiliki kontak dekat dengan individu bergejala dianggap moderat.
Sesuai perkembangan kasus, penyakit ini dapat menular antar manusia secara terbatas dan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit tersebut. Akan tetapi sampai saat ini, belum ditemukan penderita Pneumonia akibat virus baru coronavirus di Indonesia. Ada beberapa tindakan kewaspadaan dan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan pneumonia akibat coronavirus.
Berikut lima cara untuk pencegahan penularan coronavirus:
- Untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, agar segera berobat. Berikan informasi kepada dokter dan tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan.
- Terapkan etika batuk (menutup mulut atau hidung saat bersin atau batuk dengan menggunakan tisu).
- Gunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran napas (demam, batuk dan flu) dan segera berobat.
- Sering mencuci tangan terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah merawat binatang.
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air, dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.