Waspadai Ciri dan Gejala Kanker Prostat

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Terutama yang masih tahap awal, kanker prostat tidak memiliki gejala pada penderitanya. Gejala baru bisa terlihat pada tahap lanjut atau melalui pemeriksaan secara tidak sengaja, contohnya saat pemeriksaan dubur.

Gejala mulai dirasakan saat mulai menyumbat saluran kencing (di leher kandung kemih dan uretra). Yang dirasakan pada saat itu adalah adanya kesulitan untuk memulai kencing, meningkatnya frekuensi kencing dan nyeri saat kencing. Selain itu, pancaran kencing melemah, atau bahkan hanya menetes.

Gejala lain adalah rasa penuh pada kandung kencing walaupun baru saja kencing. Hal ini terjadi karena kandung kencing tidak dikosongkan dengan sempurna. Gejala lain yang jarang terjadi adalah ditemukannya darah di dalam air kencing, nyeri saat ejakulasi, atau timbul impoten.

Biasanya, tanda maupun gejala kanker prostat akan muncul ketika kanker sudah menyebar keluar dari prostat. Tapi gejala-gejala di atas tidak selalu disebabkan oleh kanker prostat. Kondisi di atas bisa saja disebabkan oleh infeksi saluran kencing.

Jika kanker sudah menyebar ke organ tubuh yang lain dapat timbul gejala-gejala lainnya, seperti rasa lelah dan penurunan berat badan. Penyebaran ke tulang dapat menimbulkan gejala nyeri tulang atau patah tulang, terutama pada tulang paha atau tulang belakang. Tanda-tanda dan gejala kanker prostat juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan yang lain. Maka dari itu, penting untuk memeriksakan gejala yang tidak biasa pada dokter.

Selain mewaspadai tanda-tanda kanker prostat, Anda harus melakukan tes pemeriksaan kanker secara rutin. Jika dicurigai kanker, tim dokter akan mengonfirmasi apakah ada tumor atau tidak dan termasuk jenis apa kanker tersebut. Proses diagnosis bisa tampak lama dan membuat frustrasi, tetapi penting bagi dokter untuk mengeliminasi kemungkinan penyebab masalah kesehatan lainnya sebelum membuat diagnosis kanker.

Ahli Urologi dari RS Siloam ASRI Dokter Chaidir Arif Mochtar mengatakan, kanker prostat menduduki peringkat keenam penyakit yang diderita penduduk Indonesia setelah kanker payudara, kanker paru, kanker usus besar, kanker mulut rahim, kanker hati.

“Kalau laki-laki usia 50 tahun ke atas ada masalah berkemih, apalagi kencingnya sampai mampet. Bahkan ada darah di dalam sperma maka harus segera melakukan skrining kanker prostat, jangan dibiarkan sampai parah hingga penderita kanker prostat mengalami nyeri tulang,” katanya.

Kalau sampai merasakan nyeri tulang, bahkan ada patah tulang di tulang belakang maka dikhawatirkan bisa lumpuh. Makanya perlu melakukan skrining lebih awal, tak perlu takut.

“Lebih baik melakukan deteksi dini kanker prostat dengan cara skrining. Kalau kanker prostat diketahui sejak awal maka akan lebih mudah pengobatannya, jangan sampai diketahui saat sudah parah,” ujar Chaidir. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here