Waspadai Penyakit Infeksi Saluran Kandung Kemih saat Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Masa kehamilan adalah masa saat-saat yang sangat rentan baik bagi diri sendiri maupun pada janin. Banyak berbagai penyesuaian yang perlu kita lakukan agar dapat melewati masa kehamilan dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat. Salah satunya adalah memastikan tubuh bebas dari infeksi dan berbagai penyakit yang dapat membahayakan janin.

Saat kehamilan bagi sebagian wanita, kadang-kadang kehamilan dapat membuat tubuh mereka menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Bukan hanya itu, kondisi tubuh mereka saat hamil juga cenderung memicu infeksi yang dialami menjadi lebih serius jika tidak segera ditangani. Salah satu yang sering dialami ibu hamil adalah Infeksi Saluran Kemih.

wanita yang berusia di atas usia 20 tahun menderita infeksi saluran kemih (ISK) yang menyebabkan ketidaknyamanan. Risiko seorang wanita terkena infeksi saluran kemih (ISK) di sepanjang hidupnya mencapai 50 persen. Kebanyakan perempuan juga berisiko mengidap kondisi ini berulang kali bahkan hingga bertahun-tahun. Menurut data 5 dari 10 wanita pernah mengalami ISK yang gejala awalnya sering disebut sebagai anyang-anyangan atau rasa ingin buang air terus-menerus namun hanya sedikit yang keluar dan muncul juga rasa nyeri.

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri E.Coli menyerang sistem saluran kemih yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Memang secara anatomi, saluran kemih wanita lebih rentan diserang bakteri jahat E.Coli. Bila tidak segera ditangani, masalah ini akan mengakibatkan infeksi saluran kemih (ISK) dan bisa menyerang pada ibu hamil.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ISK bawah dan atas. ISK bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil. Sedangkan, ISK atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual dan demam.

Infeksi saluran kemih (ISK) atau anyang-anyangan terjadi di saat kandungan membesar dan menekan bagian kantung kemih. Bagian kantung kemih yang tertekan itu akan sering menimbulkan keinginan buang air kecil, meski urin di dalam kantung kemih jumlahnya sangat sedikit. Jika kantung kemih tersebut tertekan, biasanya akan merasakan gejala ingin buang air kecil terus-menerus namun volumenya sedikit-sedikit. ISK umumnya terjadi selama masa kehamilan.

Hal ini terjadi karena hormon kehamilan menimbulkan perubahan pada saluran kemih dan membuat ibu hamil lebih rentan untuk terkena infeksi. Jika tidak segera ditangani, ISK atau anyang-anyangan dapat menimbulkan risiko serius, seperti kelahiran prematur, kelahiran bayi dengan berat bada di bawah normal, bahkan yang terparah adalah kematian pada janin. Oleh karena itu, perhatikan gejalanya dan segeralah memeriksakan diri apabila gejala anyang-anyangan tidak kunjung hilang setelah beberapa hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here