SehatFresh.com – Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, ujung zakar, permukaan dalam bibir-bibir kemaluan wanita dan bibir. Rambut yang paling banyak tentunya tumbuh di kulut kepala. Bagi wanita dan pria, rambut kepala merupakan mahkota yang harus dijaga kesehatannya. Kesuburan rambut tidak dapat ditentukan oleh satu faktor saja. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut diantaranya adalah:
- Hormon
Hormon yang berperan adalah androgen, estrogen, tiroksin dan kortikosteroid. Masa pertumbuhan rambut 0,35 mm/hari, lebih cepat pada wanita daripada pria.
- Nutrisi
Malnutrisi (kekurangan nutrisi) berpengaruh pada pertumbuhan rambut terutama malnutrisi protein dan kalori. Pada keadaan ini rambut menjadi kering dan suram.
- Kehamilan
Pada kehamilan muda yaitu tiga bulan pertama, jumlah rambut telogen masih dalam batas normal, tetapi pada kehamilan tua menurun sampai 10%.
- Masa balig
Pada masa ini terjadi peningkatan kadar hormon seks. Ini berakibat pertumbuhan rambut ketiak dan rambut kemaluan, tetapi rambut kepala justru akan rontok.
- Kelahiran
Dalam masa 3 bulan setelah melahirkan folikel-folikel rambut kepala sang ibu dengan cepat beralih ke fase telogen, sehingga selama masa ini dijumpai nilai telogen 35%.
- Masa baru lahir
Jika rambut janin dalam rahim seluruhnya berada dalam fase anagen, maka beberapa minggu setelah bayi lahir akan tampak kerontokan rambut yang disusul dengan pertumbuhan rambut baru selama tahun pertama dan kedua kehidupannya.
- Masa menjadi tua
Wanita dan pria sama-sama menderita kerontokan rambut karena usia lanjut.
- Vaskularisasi
Vaskularisasi dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun bukan merupakan penyebab primer dari gangguan pertumbuhan rambut, karena destruksi bagian 2/3 bawah folikel sudah berlangsung sebelum susunan pembuluh darah mengalami perubahan.
Dari banyaknya faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut pada manusia, ternyata faktor nutrisi juga merupakan faktor terpenting. Nutrisi dapat mempengaruhi kesuburan dan ketebalan pada rambut. Karena masalah tersebut dapat dialami oleh setiap orang.
Berikut ini adalah aneka nutrisi yang dapat menyuburkan dan menebalkan rambut pada kepala.
- Protein
Setiap helai rambut di kepala terbentuk dari 88-90% keratin protein. Sementara, tubuh sendiri membutuhkan protein setidaknya sebanyak 20%. Jadi, jumlah 20% tersebut adalah tanda bahwa tubuh memerlukan protein agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.
Maka dari itu, mengonsumsi protein dapat bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Seperti pada penjelasan tentang faktor pertumbuhan rambut, jika kekurangan protein makan akan menyebabkan rambut kering dan kusam. Anda dapat mengonsumsi kacang-kacangan atu produk daging.
- Zinc
Zinc dipercaya memiliki peran dalam produksi DNA dan RNA. Hal ini bermanfaat untuk folikel-folikel rambut sehingga pertumbuhan rambut menjadi lebih banyak. Anda dapat mengonsumsi vitamin atau suplemen yang mengandung zinc.
- Vitamin
Vitamin yang dipercaya dapat menjaga kesehatan rambut yakni vitamin B, C dan D. Vitamin B-12, biotin dan niacin dapat menguatkan serta menjaga kondisi rambut. Tidak hanya untuk rambut saja, vitamin B kompleks diperlukan untuk mengatur metabolisme dan menjaga sistem saraf pusat. Vitamin C diperkaya dengan bahan alaminya untuk mempercepat pertumbuhan rambut.
Sedangkan, vitamin D dapat membantu menciptakan folikel (pori kecil untuk rambut tumbuh) baru. Kebotakan dapat terjadi saat folikel rambut menjadi tidak aktif. Terkadang folikel yang aktif pun, tidak memproduksi rambut. Anda dapat mengonsumsi berbagai buah-buahan yang mengandung vitamin B, C dan D.
- Zat besi
Anda membutuhkan zat besi untuk membawa oksigen ke sel-sel tubuh, termasuk ke folikel rambut. Dengan teralirinya oksigen secara baik, maka pertumbuhan rambut akan cepat. Sehingga rambut akan subur dan tebal. Anda dapat mengonsumsi makanan seperti daging-dagingan dan bayam yang kaya akan zat besi.
Demikianlah beberapa aneka nutrisi yang dapat menyuburkan dan menebalkan rambut kepala. Akan tetapi, kita juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut agar dalam menentukan nutrisi menjadi lebih diperhitungkan. Karena faktor nutrisi merupakan salah satu faktor pertumbuhannya. (SPT)