SehatFresh.com – Melihat air mani bercampur dengan darah tentu saja dapat menimbulkan kecemasan bagi semua pria. Untungnya hal tersebut tidak selalu menandakan sebuah masalah kesehatan yang serius. Situasi ini memang umum ditemu pada pria, khususnya setelah memasuki masa pubertas.
Apa penyebab air mani berdarah?
Situasi air mani yang berdarah, dalam istilah medis biasa disebut hematospermia atau hemospermia. Darah yang muncul dalam air mani bisa diakibatkan oleh infeksi virus, peradangan, bakteri, infeksi penyakit kelamin, penyumbatan hingga cedera pada sistem reproduksi pria.
Perlu diketahui jika vesikulas seminalis (dua pasang kelenjar di kandung kemih) dan prostat merupakan organ utama yang mempunyai andil dalam produksi cairan pelindung sperma. Alhasil jika salah satu organ tersebut mengalami infeksi atau peradangan, maka dapat mengakibatkan munculnya darah di air mani.
Selain itu darah yang terdapat dalam air mani juga bisa terjadi akibat efek samping setelah menjalani prosedur medis tertentu. Misalnya setelah menjalankan biopsi prostat, beberapa pria mengalami perdarahan di dalam air mani untuk sementara waktu.
Kemudian prosedur yang dilakukan dalam menangani masalah pada sistem kandung kemih juga bisa mengakibatkan trauma ringan, sehingga menimbulkan perdarahan sementara. Situasi ini umumnya hilang dalam beberapa minggu.
Selanjutnya terapi radiasi, vasektomi, hingga suntik wasir juga bisa mengakibatkan munculnya darah di dalam air mani. Setelah mengonsumsi antibiotik, maka berangsur-angsur kondisi ini akan pulih dengan sendirinya.
Penyebab air mani berdarah yang jarang dijumpai
Jika di atas telah dijelaskan penyebab darah bercampur dengan air mani yang umumnya terjadi, untuk uraian di bawah ini akan dijelaskan mengenai penyebab lain yang jarang dijumpai. Bercampurnya darah dengan air mani yang jarang terjadi bisa saja akibat trauma fisik.
Trauma yang dimaksud bisa saja organ seks mengalami patah panggul, cedera testis atau cedera lainnya yang kemudian mengakibatkan air mani bercampur dengan darah. Trauma parah yang terjadi pada saluran kandung kemih juga dapat mengakibatkan perdarahan dari uretra.
Selain itu hipertensi parah juga bisa mengakibatkan hal ini, meskipun jarang terjadi. Semua jaringan yang terlibat pada ejakulasi, memiliki kandungan pembuluh darah. Namun kompleks pembuluh darah tersebut dapat rusak, sehingga mengakibatkan munculnya darah pada air mani.
Berbagai penyakit lainnya juga berpotensi menyebabkan darah bercampur dengan air mani, meskipun situasi ini langka terjadi. Penyakit-penyakit tersebut seperti kanker, seminal vesicle calculi (pengendapan batu dalam vesikula seminalis), HIV, gangguan hati hingga leukimia. Kondisi-kondisi ini termasuk lebih serius, sehingga membutuhkan pengobatan spesialis.
Jika pria mengalami sesuatu yang tidak beres pada spermanya, maka segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis. Kemudian dokter akan mengambil tindakan medis untuk mengatasi bercampurnya darah pada ari mani, dengan pengobatan-pengobatan tertentu. (APY)
