SehatFresh.com – Mengompol atau bedwetting adalah kebiasaan yang dianggap wajar bagi anak usia sekolah. Mengompol biasanya terjadi di malam hari dan tanpa disengaja. Oleh karena itu, meski membuat anda kesal sebaiknya jangan marahi anak sangat mengompol karena anda perlu mengingat bahwa anak tidak secara sengaja melakukan hal tersebut.
Umumnya anak yang berusia 3 tahun ke atas masih bisa mengalami bedwetting dengan presentase 20% pada anak usia 5-6 tahun dan 1% pada anak usia remaja. Dari semua kejadian mengompol pada anak-anak secara presentase anak laki-laki cenderung dua kali lipat lebih sering mengalami bedwetting dibandingkan anak perempuan. Mengompol bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
- Terlambatnya perkembangan kandung kemih
Kejadian mengompol pada anak di usia lebih dari lima tahun bisa dipengaruhi dari perkembangan kandung kemih. Pada anak-anak yang masih mengompol bisa disebabkan karena kandung kemihnya mengalami perlambatan perkembangan. Alhasil anak-anak juga memilki kepekaan yang kurang saat kandung kemihnya sudah penuh, sehingga secara tidak sengaja saat tidur ia mengompol.
- Gangguan hormon diuretik
Mengompol pada anak juga bisa disebabkan karena adanya gangguan pada hormon diuretik. Hormon diuretik ini berfungsi untuk mengontrol jumlah kemih yang diproduksi ginjal pada malam hari. Pada anak yang memiliki gangguan hormon diuretik akan mengalami masalah pengontrolan jumlah kemih pada malam hari, sehingga anak bisa keblabasan untuk mengompol.
- Penyebab lain
Penyebab lain yang bisa menyebabkan anak mengompol di malam hari yaitu faktor keturunan, gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, mengonsumsi makanan dan minuman yang berkafein serta adanya infeksi saluran kemih.
Itulah beberapa penyebab anak mengompol di malam hari. Mengompol bisa saja membuat anak dan orang tua merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, anda bisa melakukan tips berikut ini:
- Gunakan alas anti air
Anak yang mengompol pasti akan membuat kasur basah sehingga tidurnya menjadi tidak nyaman. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya berikan alas tidur anti air pada kasur anak. Alas anti air akan membantu membendung urine sehingga mencegah kasur basah. Selain mencegah basah juga akan membantu anda tidak repot selalu menjemur kasur di pagi hari setelah anak mengompol.
- Jangan beri minum dua jam sebelum tidur
Sebaiknya sebelum tidur jangan beri minum berlebihan pada anak. Selain itu anda juga harus menghindari memberi minuman yang mengandung kafein atau yang manis.
- Ajak anak BAK sebelum tidur
Mengajak anak untuk buang air kecil sebelum tidur juga bisa menjadi solusi. Dengan BAK sebelum tidur akan mencegah penumpukan urine yang menyebabkan anak mengompol. (DKA)