SehatFresh.com – Banyak wanita melakukan aborsi atau menggugurkan kandungan karena terpaksa atau pun tidak itu merupakan bagian dari masa lalu seorang wanita. Tapi banyak wanita juga yang mungkin sudah bertobat dan ingin memiliki buah hati dalam rumah tangga yang normal.
Adakah Hubungan Aborsi dan Kesuburan?
Aborsi dianggap mempengaruhi kesuburan atau komplikasi saat kehamilan. Adapun beberapa risiko yang harus dialami seseorang yang pernah melakukan aborsi yaitu:
- Adanya perdarahan vagina di awal kehamilan.
- Terjadinya kelahiran premature pada wanita yang sedang hamil.
- Berat badan bayi yang dilahirkan sangat rendah.
- Aborsi akan mempengaruhi kondisi plasenta. Proses aborsi memungkinkan wanita untuk mengkonsumsi obat sehingga akan muncul permasalahan pada plasenta saat hamil lagi. Kecuali sudah dikuret, meskipun bahaya bagi Rahim.
- Kondisi serviks melemah sehingga menyebabkan serviks terbuka lebih awal pada kehamilan berikutnya. Wanita yang melakukan aborsi saat ingin mengalami kehamilan yang akan datang beresiko kehamilan yang kurang sehat.
Pernah melakukan aborsi sangat berpengaruh pada resiko keguguran saat hamil lagi. Meskipun pada wanita tertentu tidak mengalami masalah sehingga tetap hamil dan bisa melahirkan dengan sehat. Kesuburan wanita bisa dipengaruhi oleh adanya aborsi pada kebanyakan orang, meskipun banyak juga wanita yang kuat dan tidak mengalami masalah pada saat masa hamil dan hendak melahirkan.
Banyak wanita yang setelah aborsi (bahkan jika itu terjadi beberapa tahun yang lalu) merasa ragu untuk hamil lagi. Pasangan Anda pun mungkin ragu. Tapi memang apabila memiliki riwayat aborsi sebaiknya pikirkan dulu sampai siap untuk hamil lagi sehingga tidak terjadi trauma yang mendalam.
Banyak pasangan yang dianjurkan untuk tidak terburu-buru saat ingin mencoba hamil lagi setelah melakukan aborsi sehingga bisa siap benar saat ingin hamil kembali.
Wanita yang pernah melakukan aborsi sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut ini sehingga bisa memiliki kesehatan yang prima untuk hamil lagi yaitu sebagai berikut:
- Perlu persiapan kehamilan dengan merubah pola hidup lebih sehat dengan makan makanan bergizi dan seimbang, asupan vitamin sesuai kebutuhan, istirahat teratur dan berolahraga.
- Hentikan segala kegiatan kurang baik seperti menghindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami)
- Hindari juga mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas
- Sebaiknya mengkonsumsi vitamin B jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari sehingga mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.
- Ketahui masa subur sehingga bisa cepat hamil jika sudah siap.
Demikian informasi mengenai kesuburan wanita yang sudah mengalami aborsi. Semoga bermanfaat bagi wanita yang ingin memiliki kebahagiaan di masa mendatang, pastikan untuk tetap jaga diri. (MLS)