Cara Mengontrol Amarah untuk Orang Tua

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Mengasuh anak memang bukanlah hal yang mudah. Adakalanya anak membuat kesal dan membuat emosi orang tua meningkat. Tiap orang tua pasti pernah marah dengan perbuatan anaknya. Tetapi terkadang anak yang sedang menginjak usia emas terlihat sangat menggemaskan.

Yang menjadi masalahnya adalah terkadang orang tua langsung melampiaskan amarahnya dengan membentak anak. Melampiaskan emosi kepada anak bukanlah hal yang bijak untuk diterapkan.apalagi jika membentak-bentak, meneriaki, hingga menggunakan kekerasan.

Biasanya, kondisi orang tua yang sedang banyak pikiran atau stres berat juga bisa menjadi salah satu hal yang membuat mereka tidak bisa menahan emosi pada buah hati. Padahal sebenarnya wajar saja anak membuat kenakalan atau kesalahan. Hal ini karena anak masih dalam proses belajar soal batasan perilaku, mana yang boleh dilakukan dan dilarang oleh orang tua. Lalu bagaimana cara mengotrol amarah saat anak berbuat kesalahan?

  1. Apakah harus melampiaskan emosi kepada anak

Seringkali hal yang membuat marah sebenarnya sepele. Oleh karena itu, sebaiknya anda menetapkan dulu batasan  perilaku yang yang perlu ditindak tegas dan mana yang bisa dibicarakan. Tidak semua kenakalan anak harus direspon dengan cara memarahi atau menghukum anak. Dengan begitu kita akan lebih tenang dalam menghadapi ulah sikecil.

  1. Tenangkan diri sebelum bertindak

Coba untuk tenangkan diri sebelum meluapkan emosi kepada anak, lakukan selama bebrapa menit dan tarik napas kemudian hembuskan perlahan, ulangi hingga emosi lebih stabil. Selain itu anda juga bisa menjauh dulu dari sei kecil agar merasa lebih tenang.

  1. Hindari memukul

Memukul akan mengajarkan anak bahwa mneyakiti orang lain itu dibolehkan, dan hal ini dapat menyebabkan mereka bahwa cara memecah masalah adalah menggunakan kekerasan. Oleh karenanya untuk mendisiplinkan anak lebih baik jangan memukul atau menyakiti secara fisik.

  1. Kendalikan cara bicara

Peneliti menemukan bahwa dengan semakin tenang kita berbicara, maka akan semakin mudah kita menenangkan perasaan dan mehan emosi. Jika kita menggunakan bentakan pada anak maka akan semakin naik juga amarah dalam diri. cobalah untuk mengendalikan cara bicara sehangat mungkin. Semakin sering dilatih, kita bisa menguasai diri dan membuat anak mengerti bahwa perilakunya salah.

  1. Coba menghitung

Selain memberikan penegasan kepada anak, menghitung satu sampai sekian dapat membantu orang tua menahan emosinya. Misalnya dengan memberi perintah kepada anak untuk membereskan mainannnya dengan hitungan satu sampai 10 sudah hars beres dan jika anak menolak berikan sanksi dengan tidak boleh menggunakan mainannya lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here