SehatFresh.com – Makanan pendamping ASI atau sering disingkat dengan MPASI yakni segala jenis makanan bergizi yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan. Bayi memiliki struktur organ lambung sebesar bola tenis, maka dari itu pemberian makanan pendamping ASI sebelum memasuki usia 6 bulan saat ini sudah tidak dianjurkan lagi.
Menurut hasil study ilmu kesehatan, organ tubuh bayi baru dapat mencerna makanan selain ASI ketika memasuki usia 6 bulan. Makanannya pun bertahap tidak langsung bertekstur keras seperti makanan orang dewasa pada umumnya.
Selain tekstur, jumlah makanan yang diberikan pada bayi pun berbeda, tentunya lebih sedikit sesuai dengan kebutuhan bayi. Tahap perkembangan bayi yang telah memasuki usia 6 bulan ke atas amatlah cepat, orang tua haruslah mengerti kebutuhan makan bayi sesuai dengan usianya.
Bayi dengan usia 6-8 bulan harus diberikan makanan pendamping ASI dengan tekstur cair. Hal ini berkaitan dengan proses adaptasi lambung bayi yang semula hanya mengonsumsi ASI. Bayi usia 8-10 bulan dapat diperkenalkan makanan yang lebih padat dari sebelumnya. Pada usia 8-10 bulan, pertumbuhan gigi bayi sudah mulai terlihat tetapi ada juga yang belum, sehingga perlu stimulasi makanan halus agak padat. Sampai pada usia 20-24 bulan, anak sudah dapat mengonsumsi makanan padat seperti orang dewasa. Namun, hal ini tergantung pada masing-masing anak.
Kapan anak siap untuk memakan makanan padat? Ada beberapa tanda khusus bagi anak atau bayi yang disinyalir telah siap untuk memakan makanan padat, diantaranya:
- Bayi sudah dapat mengontrol atau menopang kepalanya sendiri, walaupun masih diberi ganjalan.
- Bayi kehilangan refleks lidah yakni memasukkan sendok ke mulutnya.
- Bayi terlihat tertarik dengan apa yang dimakan oleh orang dewasa, dengan tanda-tanda seperti memegang sendok atau ingin meraih makanan.
- Bayi telah tumbuh gigi.
- Bayi dapat menarik bibir bawahnya untuk mendapatkan makanan.
Apabila bayi Anda memiliki tanda-tanda khusus seperti yang telah dicantumkan di atas, maka kemungkinan bayi sudah siap untuk memakan makanan padat pertamanya. Susunan makanan padat yang dapat diberikan pada bayi seharusnya memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti adanya sumber karbohidrat dan protein. Selain itu, sayur dan buah amatlah penting diberikan pada bayi sebagai makanan padat pertamanya.
Mengenalkan rasa makanan yang bentuknya lebih padat sebaiknya dicoba selama 1 sampai 3 hari untuk mengetahui apakah anak tersebut dapat menerima atau tidak makanan yang diberikan, selain itu juga dapat diketahui kemungkinan adanya alergi sehingga pemberiannya segera dihentikan. Pada saat tersebut, menambah jenis bahan makanan secara satu persatu dapat diberikan untuk menambah variasi dan metode trial.
Seiring bertambahnya usia anak, semakin banyak kebutuhan nutrisinya, maka dari itu mereka perlu mendapatkan makanan yang sesuai dengan perkembangan usianya. Akan tetapi, untuk bayi usia 0-6 bulan wajib diberikan ASI secara eksklusif, setelah itu ASI dapat didampingi dengan makanan pendamping. (SPT)
