SehatFresh.com – Masa kehamilan merupakan masa dimana seorang ibu harus menjaga dan merawat dirinya sendiri serta bayi yang ada di dalam kandungannya kurang lebih selama 9 bulan. Setiap bulannya bahkan minggunya bayi akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, sehingga ibu harus sangat memperhatikan kebutuhan nutrisi, menjaga kesehatan fisik dan psikologi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan ibu dan janin.
Proses pertumbuhan janin dan bertambahnya berat janin sering kali menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada ibu, salah satunya yaitu ibu hamil sering mengalami sesak nafas. Sesak nafas yang dirasakan oleh ibu hamil tidak hanya disebabkan oleh kondisi janin yang semakin membesar, akan tetapi dapat di sebabkan oleh faktor lain.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya sesak nafas yang dialami ibu selama masa kehamilan, diantaranya sebagai berikut :
- Kekurangan oksigen
Pada saat hamil kebutuhan oksigen yang anda hirup tidak hanya digunakan untuk diri anda sendiri akan tetapi dibutuhkan juga oleh bayi yang ada dalam kandungan anda. Hal ini mengakibatkan kebutuhan oksigen anda bertambah. Kekurangan oksigen yang mengakibatkan sesak nafas saat hamil dapat di picu oleh beberapa faktor, antara lain :
- Hormon progesteron akan mengalami peningkatan saat hal sehingga dapat memberikan stimulasi pada pusat pernafasan di otak yang mengakibatkan udara yang dihirup dan dibuang lebih besar dibandingkan waktu tidak hamil, sehingga anda mengalami kekurangan oksigen jika tidak sering melakukan rileksasi dan mengakibatkan anda sesak nafas.
- Anda mengalami sesak nafas karena kekurangan oksigen yang disebabkan oleh tekanan udara yang tidak normal.
- Peradangan asma
Riwayat penyakit asma yang dialami oleh ibu sebelum masa kehamilan dapat menjadi penyebab terjadinya sesak nafas selama masa hamil. Hal ini disebabkan karena terjadinya infeksi pada saluran pernafasan yang mengakibatkan peradangan dibagian organ tersebut.
- Udara dingin
Udara dingin dapat mempengaruhi paru-paru dan melemahkan sistem metabolisme tubuh, sehingga aktivitas bernafas anda menjadi sulit. Hal ini juga dapat beresiko di alami oleh wanita hamil dimana apabila wanita hamil berada di ruangan berAC atau di tempat yang terlalu dingin akan mengalami sesak nafas.
- Kondisi kehamilan
Kondisi kehamilan dapat mengakibatkan ibu mengalami sesak nafas. Hal ini terjadi karena tekanan rahim yang disebabkan oleh pertumbuhan janin yang semakin membesar. Selain itu kondisi bayi kembar atau jumlah air ketuban yang terlalu banyak dapat memicu terjadinya sesak nafas pada ibu hamil.
- Kekurangan gizi
Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi asupan makanan yang bergizi salah satunya makanan yang mengandung zat besi. Zat besi sangat dibutuhkan sekali oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya kehamilan anemia yang dapat menimbulkan komplikasi selama kehamilan. Selain itu apabila ibu hamil mengalami kekurangan zat besi dapat beresiko terjadinya sesak nafas. Tanda gejala terjadinya sesak nafas yang disebabkan oleh kekurangan zat besi yaitu dada terasa sakit, denyut nadi cepat, bibir atau ujung jari tampak membiru, dan batuk secara terus menerus. (KMY)