Kanker Pada Anak

SehatFresh.com  – Kanker dimulai ketika sel-sel normal berubah dan tumbuh tak terkendali. Kanker bisa menimpa siapa saja tanpa memandang golongan umur, termasuk anak-anak. Meski demikian, kanker jarang terjadi pada anak-anak. Sebagian besar kanker (99%) berkembang pada orang dewasa, dan hal ini sangat umum pada orang dewasa yang lebih tua. Kanker pada anak dapat terjadi di bagian tubuh mana saja termasuk darah, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat (SSP), dan ginjal.

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada alasan yang diketahui untuk kanker pada anak. Kanker pada anak akan sangat berbeda dari kanker pada orang dewasa, meski kanker menyerang bagian tubuh yang sama. Menurut International Confederation of Childhood Cancer Parent Organization (ICCCPO), lebih dari 250.000 anak di seluruh dunia telah didiagnosa kanker dan sekitar 90.000 anak meninggal akibatnya. 70% kasus kanker anak bisa disembuhkan jika ditemukan dan ditangani sejak dini secara tepat. Semakin dini kanker ditemukan, maka peluang kesembuhan anak juga semakin tinggi. Harapan sembuh menjadi lebih besar apabila anak penderita kanker dapat melewati masa hidup usai pengobatan setidaknya selama 5 tahun (5-year survival) atau lebih dari 5 tahun untuk beberapa jenis kanker.

Penanganan dan pengobatan kanker pada anak tergantung jenis dan stadiumnya yang secara garis besar tidak jauh berbeda dengan pengobatan pada orang dewasa. Pilihan pengobatan mencakup operasi, kemoterapi, dan radiasi, serta pengobatan suportif dan rehabilitasi pasca-operasi. Pengobatan kanker pada anak bukan hanya ditujukan untuk memperpajang umur, tetapi diupayakan agar anak bisa mencapai kesembuhan. Harapan untuk sembuh dan tetap bertahan hidup merupakan motivasi bagi anak-anak penderita kanker dalam menjalani masa pengobatan yang mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga beberapa tahun. Di Indonesia, sudah ada Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) yang secara aktif peduli terhadap masalah kanker pada anak. Yayasan tersebut menghimbau akan pentingnya deteksi dini kanker pada anak dan pemahaman orang tua akan gejala-gejala kanker pada anak.

Kanker pada anak tidak bisa dicegah. Meski demikian, pola hidup dan makan yang sehat tetap harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini. The International Union Against Cancer, menghimbau agar para orang tua mengajarkan anak-anak mereka untuk makan makanan bergizi, tidak merokok, dan mengikuti program imunisasi yang berlaku di negara masing-masing. Himbauan tersebut bertujuan agar anak-anak dapat terhindar dari ancaman kanker paru, kanker usus besar, kanker hati, kanker leher rahim, dan jenis kanker lain yang hanya dapat terjadi pada usia dewasa.

Sumber gambar :health-ischoice.blogspot.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here