Kesulitan Hamil pada Wanita dengan Gangguan Endometriosis

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Endometriosis adalah kelainan pada lapisan pelindung rongga rahim. Jika pada perempuan normal, lapisan pelindung (endometrium) terletak di rongga rahim, maka pada kasus endometriosis, endometrium tumbuh di luar rahim. Saat seorang wanita mengalami endometriosis, jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim juga akan meluruh saat Anda mengalami haid.

Namun, jaringan yang meluruh itu tidak keluar melalui vagina seperti pada jaringan normal yang terdapat di dalam rahim, sehingga sisa-sisa endometrium tersebut akan mengendap di sekitar organ reproduksi. Lama kelamaan, endapan ini akan menyebabkan peradangan, kista, jaringan parut dan akhirnya menimbulkan gangguan.

Kondisi ini akan membuat Anda sulit untuk hamil dan meningkatkan risiko tidak subur. Misalnya saja, saat endometrium tumbuh di tuba fallopi saluran yang menghubungkan indung telur dengan rahim sperma jadi tidak bisa membuahi telur karena terhambat oleh endapan endometrium. Sementara, bila jaringan abnormal tersebut tumbuh di sekitar indung telur, maka akan dapat menghalangi indung telur memproduksi telur.

Semua kondisi tersebut akhirnya membuat Anda sulit untuk hamil dan tidak subur. Meskipun kondisi ini mengganggu kesuburan, tetapi bukan berarti pengidap endometriosis tidak punya kesempatan sama sekali untuk hamil. Faktanya, kesempatan ada meski harus dibantu dengan perawatan kesuburan. Atau kehamilan bisa ditempuh dengan cara lain seperti metode bayi tabung atau mengobati terlebih dahulu endometriosis yang diidap.

Pengobatan dapat dilakukan dengan mengangkat endapan atau mengobati luka yang disebabkan oleh jaringan endometrium. Pengobatan dengan cara ini berhasil memperbesar peluang hamil. Endometriosis memiliki gejala khas antara lain:

  • Pada sat menstruasi, perut akan terasa nyeri, kadang diikuti oleh kejang-kejang di otot perut
  • Jika akan duduk, sakit akan terasa pada pinggang
  • Bagian panggul akan terasa nyeri, di daerah belakang dan samping panggul
  • Jika pernah mengalami sakit maag, maka gejala endomteriosis akan mirip saat sakit perut ketika mengalami maag
  • Saat buang air besar, terasa sakit pada daerah anus dan sekitarnya
  • Ada kecenderungan vagina menebal
  • Sebelum tiba siklus haid, di dahului oleh munculnya bercak merah
  • Pada saat berhubungan, akan terasa sakit
  • Pada saat haid berlangsung, jumlah darah yang keluar berlimpah

Selain melakukan pengobatan yang dianjurkan oleh tim medis, penting bagi Anda untuk menjalani pola hidup yang sehat. Dengan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat meningkatkan peluang kehamilan. Cara ini akan membantu menurunkan risiko peradangan pada organ reproduksi Anda dan membantu untuk mempersiapkan rumah yang baik serta sehat untuk janin tumbuh. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan yaitu:

  • Menjaga berat badan tetap ideal.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan tinggi serat. Hindari makanan yang mengandung lemak, kalori, dan gula yang tinggi.
  • Melakukan olahraga rutin adalah hal yang penting agar tubuh tetap bugar dan sehat.

Hindari kebiasaan yang buruk seperti mengonsumsi alkohol, merokok, serta begadang. (KKM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here