Kondom yang Tidak Sesuai Ukuran Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kondom menjadi salah satu pilihan banyak pasangan suami istri untuk digunakan saat berhubungan seksual. Alasan umum yang muncul diungkapkan pasangan ketika memakai alat kontrasepsi ini adalah ingin merencanakan lebih matang kehadiran buah hati.

Namun perlu diketahui bahwa pemilihan kondom juga harus disesuaikan dengan ukuran alat kelamin pria. Pasalnya pemilihan kondom yang tidak sesuai dengan ukuran penis dapat mempengaruhi kenikmatan saat sesi bercinta.

Bagaimana jika kondom terlalu longgar?

Banyak pria yang memilih kondom dengan ukuran standar. Namun beberapa pria juga mempunyai ukuran penis yang besar sehingga memerlukan kondom yang ukurannya beda dari yang lain. Alhasil pria harus paham tentang ukuran kondom yang kelak akan digunakan untuk bercinta.

Uniknya sering juga dijumpai pria yang salah memilih kondom, sehingga terasa longgar. Tentu saja kondisi ini akan mempengaruhi sesi kenikmatan saat bercinta. Jika kondom terlalu longgar, maka akan menjadi licin dan meluncur turun saat dilakukan penetrasi.

Tentu saja kondisi ini tidak aman karena bisa menyebabkan cairan pasangan masuk ke dalam vagina. Berdasarkan hal tersebut sangat jelas bahwa kondom longgar bisa merusak kenikmatan saat momen orgasme.

Oleh karena itu ketika pria memasang kondom, maka harus melihat apakah gulungannya sudah pas atau belum. Bila saat dipasang terlihat licin atau mulai terlepas ketika penetrasi, maka itu tandanya kondom kebesaran. Gantilah segera kondom dengan ukuran yang lebih pas agar hubungan seksual bisa lebih nyaman.

Bagaimana jika kondom terlalu kekecilan?

Sama halnya dengan kondisi longgar, kondom yang kekecilan juga bisa mengurangi kenikmatan bercinta karena mengakibatkan rasa tidak nyaman. Kondom yang terlalu ketat akan menyebabkan pria kesulitan ereksi atau mencapai orgasme.

Guna mengetahui apakah kondom tersebut pas atau terlalu kecil, maka rasakan ketika melakukan penetrasi. Apabila terasa sesak, maka lepaslah kondom tersebut untuk kemudian diganti dengan ukuran yang lebih sesuai.

Lantas bagaimana memilih kondom yang tepat?

ketika berhubungan intim, kondom memang kerap digunakan untuk mencegah penularan penyakit seksual. Selain itu pemanfaatan alat kontrasepsi juga digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, khususnya bagi pasangan suami istri yang masih memiliki anak kecil.

Hanya saja banyak pria yang acuh tak acuh terhadap ukuran kondom yang akan dipilih. Padahal kesesuaian antara ukuran kondom dengan ukuran penis sangat penting. Kenyataannya banyak pria yang hanya melihat sekilas, kemudian langsung membeli tanpa bertanya pada penjual terkait ukuran yang pas.

Tentu saja kondisi tersebut bisa berakibat fatal karena mengurangi efektivitas penggunaan kondom. Langkah pertama dalam memilih kondom yang tepat adalah dengan mengetahui informasi mengenai kondisi penis.

Dalam beberapa referensi dijelaskan jika panjang penis yang paling umum saat sedang mengalami ereksi sekitar 14-15 cm. Sementara itu kondom yang umumnya beredar di pasaran, akan menambahkan ruang sedikit di ujung kepala penis yang kira-kira 2-3 cm.

Tujuan bagian yang berada di ujung tersebut adalah untuk memberikan ruang ketika cairan sperma keluar saat orgasme. Oleh karena itu ukuran kondom tidak dapat disamakan dengan ukuran penis, karena pria juga harus menghitung tambahan ruang kosong itu. (APY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here