SehatFresh.com – Gerak refleks adalah gerak tubuh yang tidak disenggaja saat merepon sesuatu. Gerak refleks ini tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa. Tapi juga dimiliki oleh bayi yang baru lahir. Gerak refleks pada bayi disebut refleks primitif, gerakan ini bersifat in volunter. Artinya, gerak spontan karena aktivitas bayi sehari-hari.
Gerak refleks pada bayi menandakan aktivitas di otak dan saraf bayi. Itu mengapa ketika bayi baru lahir, dokter akan memeriksa refleks bayi. Berikut merupakan macam-macam gerak refleks pada bayi:
- Rooting reflex
Refleks ini terjadi ketika pipi bayi bersentuhan dengan sesuatu, maka bayi akan menoleh kearah tersebut. Refleks ini berguna membantu bayi menemukan puting ibunya untuk ia menyusu. Refleks ini akan terjadi mulai bayi baru lahir hingga bayi berusia 3 sampai 4 bulan.
- Sucking reflex
Reflek ini disebut juga dengan refleks menghisap. Refleks ini terjadi saat bagian atas mulut bayi bersentuhan dengan sesuatu, maka bayi akan refleks menghisapnya. Refleks ini berkembang dengan sempurna ketika usia kehamilan sang ibu atau ketika bayi berusia 36 minggu. Itulah mengapa, bayi yang lahir secara prematur akan memiliki sucking reflex yang lebih lemah.
- Palmar grasp reflex
Atau disbut reflek menggengam, merupakan refleks yang dikeluarkan bayi yang baru lahir ketika telapak tangannya disentuh. Bayi akan menggenggap sesuatu yang bersentuhan dengan telapak tangannya dan genggamanya akan semakin erat ketika sesuatu itu ditarik kembali. Reflesk ini sama dengan rooting reflex, muncul mulai bayi baru lahir hingga bayi berusia 3 sampai 4 bulan.
- Asymmetric tonic neck reflex
Refleks ini sedikit lebih susah dilihat ketika bayi baru lahir. Tapi akan mulai terlihat jelas ketika usia bayi 2 bulan dan akan hilang saat bayi berusia 5 bulan. Gerakan refleks ini menjadi tanda awal mata dan kepala bayi berkoordinasi. Refleks ini ditandai dengan bayi yang menggerakan kepalanya kesalahsatu sini dan lengan pada sisi tersebut akan lurus, sedangan lengan yang satunya akan ditekuk. Jika sampai usia bayi 6 bulan dan belum melakukan refleks tersebut, kemungkinan bayi tersebut mengalami gangguan pada neuron motorik atas.
- Refleks moro
Apabila bayi mendengar suara kerasatau gerakan yang mengejutkan, maka bayi akan membuat benteng dengan posisi kedua tangan dan kedua kaki menangkup memeluk diri sendiri, jemari bayi juga akan dalam posisi menggenggam. Refleks ini muncul ketika baru lahir dan hilang ketika bayi berusia 4 bulan.
- Refleks babinski
Jemari kedua tangan bayi akan menggenggam, jempol kaki terangkat ke atas dan jemari kaki lainnya terbuka saat telapak kakinya diusap atau digaruk merupakan tanda bayi mengalami refleks babinski. Refleks ini berguna membantu mencegah bayi terjatuh ketika ia memulai langkah pertamanya. Refleks ini bertahan hingga bayi berusia 4 bulan.