Manfaatnya dan Umur yang Ideal Sunat pada Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Sunat adalah istilah untuk tindakan berupa memotong dan membuang ujung kemaluan untuk mencegah tertinggalnya sisa najis atau kotoran pada kemaluan. Banyak yang mengira bahwa menyunatkan anak ketika masih bayi hanya berlaku untuk anak perempuan.

Bagi anak laki-laki, para orangtua biasanya menunggu hingga anak tersebut siap disunat. Usia sekolah dasar adalah usia yang paling umum dianggap bahwa anak siap untuk disunat. Padahal, menyunatkan anak laki-laki saat bayi memiliki manfaat untuk anak tersebut.

Sayangnya, karena minimnya pengetahuan tentang manfaat menyunatkan anak ketika bayi, membuat orangtua meneruskan tradisi menunggu anaknya hingga siap disunat. Berikut merupakan beberapa manfaat yang akan didapat ketika menyunatkan anak saat masih bayi :

  1. Mempercepat penyembuhan pasca sunat

Ketika sunat, bagian ujung kemaluan akan dipotong dan dihilangkan. Hal inilah yang akan menimbulkan luka dan bekas jahitan. Oleh karena itu, sunat ketika bayi akan mempercepat penyembuhan bekas jahit ketika selesai disunat. Pertumbuhan sel-sel jaringan pada bayi masih sangat cepat, ini merupakan alasan yang membuat luka bekas sunat akan lebih cepat sembuh dan cepat kering.

  1. Mencegah infeksi kemaluan sejak dini

Jika anak sudah disunat sejak masih bayi, kemaluan anak akan lebih bersih. Karena tidak ada lagi tempat untuk kotoran menumpuk pada kemaluan anak. Menghindari penumpukan sisa kotoran pada kemaluan juga membantu mencegah terjadinya infeksi pada kemaluan anak.

  1. Menyempurnakan ibadah anak

Salah satu tujan sunat adalah menyempurnakan ibadah seseorang. Dengan menyunatkan anak sejak bayi, tidak ada lagi kotoran yang bisa mengganggu ibadah anak. Ketika memutuskan untuk menunggu anak Anda siap untuk disunat, dikhawatirkan anak Anda mengalami baligh ketika belum disunat. Tapi jika anak disunat ketika bayi, maka anak Anda tak perlu lagi khawatir dengan kesempurnaan ibadahnya terganggu akibat sisa kotoran dan najis pada kemaluannya.

Lalu, pada usia berapa idealnya anak boleh disunat saat masih bayi? Waktu yang tepat untuk menyunatkan bayi laki-laki adalah ketika ia berusia 7 sampai 14 hari. Bukan hanya menurut ilmu medis, menyunat anak ketika usianya masih 1 minggu juga dianjurkan oleh beberapa agama, seperti agama Islam.

Anjuran untuk menyunat anak ketika berusia 1 minggu adalah karena menurut beberapa penelitian, darah yang akan dikeluarkan ketika sunat akan lebih sedikit, rasa sakit yang dialami oleh anak juga akan lebih ringan. Sehingga risiko trauma pada anak akan berkurang.

Selain itu, sunat ketika anak masih berusia 1 minggu dapat menghindari risiko bekas jahitan pada anak tergesek akibat aktivitasnya. Karena anak yang masih berusia 1 minggu belum bisa melakukan aktivitas yang terlalu aktif, seperti berbalik atau merangkak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here