Meningkatkan Trombosit Dengan Mengkonsumsi Jambu Biji

SehatFresh.com – Jambu biji atau dalam istilah lain disebut dengan psidium guajava, merupakan salah satu jenis tumbuhan buah yang berasal dari Brazilia Amerika Tengah. Dalam bahasa inggris buah ini disebut dengan lambo guava. Tumbuhan ini menyebar ke thailan dan masuk ke negara Asia lainnya termasuk Indonesia (Kuntarsih, 2006). Banyak pernyataan bahwa jambu biji dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengobati demam berdarah karena jenis buah ini berfungsi untuk meningkatkan kadar trombosit yang hilang pada saat anda mengalami demam berdarah.

Penyakit demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk dan menyebarkan virus yang bernama aedes aegypti ke dalam tubuh. Penyakit ini ditandai dengan turunya kadar trombosit. Kondisi ini mengakibatkan tubuh tidak bisa menggumpalkan dan membekuan darah apabila anda mengalami luka. Trombosit diproduksi oleh sumsum tulang. Di dalam trombosit terdapat sebuah hormon yang disebut dengan trombopoietin. Trombosit berfungsi untuk mengatur penggumpalan darah. Trombosit dapat disebut dengan keping darah.

Pada saat anda mengalami demam berdarah maka virus aedes aegypti dapat memicu penggumpalan darah. Selain itu virus tersebut menurunkan produksi trombosit di sumsum tulang yang mengakibatkan kerusakan pada sel dan jaringan yang akan memicu timbulnya peradangan pada sel dan jaringan. Apabila trombosit yang digunakan saat penggumpalan terlalu banyak dan produksi trombosit terhambat, maka akan terjadi trombositopenia yang mengakibatkan kadar trombosi turun.

Bagaimana jambu biji bisa meningkatkan trombosit?

Menurut hasil penilitian yang dilakukan di Inggris menyatakan bahwa memberikan rebusan jambu biji dapat menaikan kadar trombosit sekitar 100.000/mm3 dalam waktu 16 jam. Sedangkan hasil penelitian lain menyatakan bahwa seseorang yang mengalami penurun trombosit dan hanya diberikan infus dan tidak meminum rebusan daun biji kadar trombosit baru naik dalam waktu 33 jam. Menurut Amarullah mengatakan bahwa padahal titik rawan penyakit ini selama 24 jam. Beliau juga menjelaskan bahwa cara mengelola daun jambu biji yaitu dengan mencuci 5 lembar daun jambu biji, kemudia rebus dengan air (bisa satu gelas atau 1 panci boleh) diamkan hingga mendidih dan air berkurang menjadi sepertiganya.

Menurut Amarullah mengatakan bahwa daun jambu biji memiliki kandungan enzim quercetin yang berperan sebagai penghambat pertumbuhan enzim mRNA yang ada di dalam virus aedes aegypti. Sehingga virus tersebut akan mati. Jadi daun jambu biji dapat meningkatkan kadar trombosit dan sekaligus membunuh pertumbuhan virus tersebut. kandungan quercetin yang ada di dalam jambu biji lebih sedikit dibandingkan dengan daunnya. Akan tetapi sama saja keduanya dapat berfungsi untuk meningkatkan kadar trombosit yang turun.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menyatakan bahwa zat aktif yang terkandung di dalam jambu bisi dapat menghasilkan produksi keping darah yang lebih banyak. Kandungan aktif tersebut disebut dengan trombinol. Hal ini tentunya sangat membantu bagi orang yang mengalami demam berdarah yang sedang mengalami penurunan kadar trombosit. Selain itu kandungan vitamin C yang terdapat di dalam jambu biji dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here