Obesitas Berpengaruh Pada Kehidupan Seksual

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Obesitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki berat badan berlebih yang tidak sesuai dengan berat badan idealnya. Memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas menurut pakar kesehatan dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya yang dapat membahayakan dirinya sendiri.

Akan tetapi hal ini tidak hanya berdampak pada kondisi kesehatan, obesitas juga dapat mempengaruhi kehidupan seksual orang tersebut. Berikut ini beberapa penjelasan bagaimana obesitas dapat mempengaruhi kehidupan seksual, diantaranya sebagai berikut :

  1. Batasa secara fisik

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki berat badan berlebih akan beresiko mengalami gangguan seksual yang disebabkan oleh beberapa permasalahan fisik. Seseorang yang mengalami obesitas memiliki lemak yang berlebih yang dapat menyulitkan anda untuk melakukan orgasme. Hal ini berlaku pada pria dan wanita. Pada laki-laki penis akan tenggelam ke dalam panggul sehingga akan menyulitkanpada saat penetrasi. Sedangkan pada wanita penumpukan lemak terjadi dibagian paha, bokong dan panggul.

  1. Kadar kolesterol tinggi

Menurut pernyataan Martin Binks selaku kepala penelitian dan psikolog klinis Duke University menyatakan bahwa seseorang yang mengalami obesitas pada umumnya mimiliki kadar kolesterol yang tinggi dan resistensi terhadap insulin. Kedua hal tersebut dapat menurunkan kemampuan orgasme orang tersebut.

  1. Gangguan mikrovaskular

Seseorang yang mengalami obesitas akan mengalami gangguan kesehatan yang disebut dengan mikrovaskular. Gangguan mikrovaskular yaitu suatu kondisi dimana berkurangnya kemampuan pembuluh darah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Gangguan ini dapat menjadi alasan seseorang yang obesitas memiliki kemampuan orgasme yang rendah. Hal tersebut terjadi karena kurangnya suplai darah ke organ intim.

Pada pria gangguan ini dapat mengakibatkan disfungsi ereksi dan pada wanita kurangnya suplai darah ke area klitoris mengakibatkan stimulus dan kemampuan terhadap rangsangan berkurang. Hal ini sama halnya yang dijelaskan oleh Direktur Kesehatan Seksual dari Pelvic and Sexual Health Institute of Graduate Hospital yang bernaa Susan Kellogg.

  1. Kurang menikmati dan lebih tertutup

Obesitas sangat berpengaruh terhadap gairah seksual seseorang karena orang tersebut biasanya kurang menikmati permainan di atas ranjang dan lebih tertutup. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medeical Center menjelaskan bahwa seseorang yang mengalami obesitas memiliki permasalah seksual seperti kurangnya kenikmatan, stamina yang lemah, sampai penolakan permainan di atas ranjang.

  1. Rendahnya libido

Rendahnya gairah seksual pada seseorang yang mengalami obesitas disebabkan karena rasa letih, diabetes, hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu seseorang yang mengalami obesitas mengalami kelebihan lemak yang dapat mengganggu keseimbangan hormon yang menurunkan gairah seksual.

  1. Prespektif mental yang buruk

Obesitas dapat mengakibatkan seseorang yang mengalaminya timbul rasa percaya diri yang kuran dan pandangan buruk terhadap tubuh dirinya sendiri. Kedua faktor tersebut mengakibatkan penurunan pada kemampuan orgasmenya. Pada umumnya seseorang yang mengalami obesitas menganggap bahwa dirinya tidak menarik. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here