Pengaruh Olahraga Terhadap Kesehatan Mental

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Olahraga merupakan gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan. Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah digunakan yang mana mesin tersebut akan rusak karena tidak terlatih untuk terus bergerak. Banyak orang jarang melakukan kegiatan olahraga karena banyak alasan atau karena rasa malas yang sering mengiringnnya sehingga mereka tidak sempat untuk berolahraga.

Padahal, jarang berolahraga dapat membuat tubuh kita menjadi tidak sehat sehingga mudah terserang penyakit. Bisa kita bedakan mana orang yang jarang berolahraga dan mana orang yang sering berolahraga. Olahraga ternyata tidak hanya memberi manfaat pada fisik, tapi juga kesehatan mental.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi obat depresi yang mujarab. Penelitian dalam jurnal Anxiety, Stress and Coping: An International Journal tahun 2008 menyebutkan bahwa olahraga bisa menjadi alat yang potensial untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan. Hal ini dikarenakan olahraga dapat menstimulasi unsur kimia dalam otak, sehingga membuat seseorang merasa lebih bahagia dan tenang.

Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat, Kanada dan Perancis menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit jantung yang berolahraga mengalami penurunan level depresi sebanyak 1,75 poin pada tiga bulan pertama latihan. Sementara pasien yang dirawat dengan obat-obatan tanpa latihan hanya mengalami penurunan sebanyak 1 poin. Sebuah survey di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktifitas olahraga untuk memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Sedangkan, penelitian di Universitas Duke membuktikan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani olahraga 30 menit tiga kali seminggu selama enam bulan dapat melawan penderitaan tanpa harus menggunakan obat dokter. Bagaimana olahraga dapat meredam kecemasan tersebut? Saat berolahraga, jantung memompa lebih banyak darah sehingga oksigen tersebar ke seluruh bagian tubuh.

Hal ini membuat peredaran darah menjadi lancar sehingga memungkinkan otak menerima oksigen yang cukup. Para ahli sepakat bahwa performa otak yang baik dapat membuat reaksi fisik dan mental seseorang menjadi lebih baik. Saat olahraga, ada penambahan gelombang alfa di otak. Gelombang otak alfa ada hubungannya dengan rileks dan keadaan santai seperti pada waktu bermeditasi. Gelombang alfa ini terlihat pada seorang yang berlari 20 sampai 30 menit, dan tetap dapat diukur setelah olahraga tersebut berakhir.

Penelitian terbaru membuktikan bahwa olahraga ringan seperti berjalan kaki dapat membantu mencegah penurunan daya kerja otak pada wanita usia lanjut. Semakin lama dan seringnya kegiatan berjalan kaki ini dilakukan, maka ketajaman pikiran juga semakin membaik. Aktivitas yang dilakukan tidak perlu dengan intensitas tinggi, yang penting daya pacu jantung tetap meningkat. Hal inilah yang membuat daya ingat menjadi tajam.

Studi yang dipublikasikan di American jurnal Environmental Science & Technology menyebutkan, berolahraga di area hijau selama lima menit dapat meningkatkan mood. Perbaikan kesehatan mental dalam jangka pendek dapat memberikan perlindungan kesehatan jangka panjang. Berolahraga secara teratur juga dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Tidur yang nyenyak dan dalam durasi yang cukup akan menjamin tubuh mendapatkan relaksasi saraf yang maksimal. Tidur yang berkualitas akan meningkatkan kesegaran tubuh dan ketahanan mental. Olahraga memiliki banyak aturan dan ketentuan, untuk itu seseorang jadi dapat mengembangkan pribadi positif mereka. Olahraga hampir mirip dengan situasi sebenarnya dalam kehidupan nyata.

Olahraga mampu membuat seseorang mengeluarkan seluruh kemampuan dirinya, yang mungkin tidak disadari sebelumnya serta dapat membangkitkan semangat kerja dalam tim. Hal ini terjadi karena olahraga adalah aktivitas yang menuntut kedisiplinan, kemampuan bekerja bersama kelompok, ketegasan dan keinginan berkompetisi karena rasa takut untuk gagal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here