Penyebab Gerakan Sperma yang Lambat

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Potensi kehamilan makin meningkat bila gerakan sperma menuju sel telur semakin cepat. Sayangnya, sejumlah pria gerakan spermanya terbilang lambat. Apa penyebabnya? Bagi pria yang gemar mengantongi ponselnya di saku celana bagian depan, maka ia patut waspada.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa radiasi ponsel bisa merusak kualitas sel sperma si pemakainya. Riset menunjukkan pria yang sering mengantongi ponselnya di saku celana depan memiliki jumlah sperma lebih sedikit dan lebih lambat bergerak dibandingkan pria yang tidak memiliki kebiasaan tersebut.

Menurut penelitian dari Cleveland Clinic, sinyal radiofrequency electromagnetic waves (RF-EMW) yang dipancarkan oleh ponsel mampu menurunkan kualitas dan kuantitas serta pergerakan sperma pria. Selain itu, pada terapi infertilitas yang dijalani oleh 371 pria, ditemukan bahwa ada hubungan antara tingkat radiasi ponsel harian terhadap ketidaksuburan pria.

Selain itu, pria sebaiknya menghindari bekerja dengan laptop yang ditaruh di pangkuan. Menurut penelitian di State University of New York, AS, panas dari laptop bisa meningkatkan suhu testis dan mempengaruhi produksi sperma. Lebih baik letakkan laptop di atas meja. Namun jika terpaksa menaruhnya di pangkuan, gunakan alas laptop untuk perlindungan tambahan dan tidak perlu berlama-lama menyalakan laptop.

Penyebab berikutnya terhadap gerakan sperma lambat adalah celana ketat. Ya, pria yang memiliki kelainan varikokel (pelebaran pembuluh vena di kantung zakar), sebaiknya meninggalkan kebiasaan memakai celana terlalu ketat, baik celana dalam atau celana panjang. Ganti dengan celana boxer atau celana yang longgar. Pemakaian celana yang terlalu ketat dapat memicu penurunan kuantitas dan kualitas sperma.

Berendam di jacuzzi atau bersantai di sauna memang bisa membuat rileks. Tapi, aktivitas ini dapat berpengaruh pada produksi sperma. Untuk menghasilkan sperma, testis harus 2°C lebih rendah daripada suhu tubuh normal. Paparan suhu panas dapat menyebabkan suhu di skrotum (kantung zakar) meningkat dan lebih tinggi dibandingkan suhu tubuh.

Hal lain yang juga dapat mempengaruhi gerakan sperma adalah masalah dengan sistem imun, merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan obat-obatan ilegal. Tak hanya itu, masih ada sejumlah faktor pemicu lambatnya gerakan sperma antara lain:

  • Tidur yang kurang
  • Kegemukan
  • Psikologi (stres berkepanjangan, panik, depresi)
  • Ketidakseimbangan hormon testosteron
  • Varicocele (pembesaran pembuluh darah vena di buah zakar)
  • Infeksi saluran reproduksi
  • Kelainan kromosom

Untuk memastikan kualitas sperma seorang pria, maka ia dianjurkan mengikuti tes di laboratorium. Hasil pemeriksaan sperma dapat berbeda pada satu waktu dengan waktu lainnya karena berbagai penyebab di atas. Selain itu, sebelum analisis sperma juga sebaiknya pria tidak melakukan hubungan seksual (abstinens) dan tidak ejakulasi 2–5 hari sebelumnya. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here