Sulit Berkonsentrasi Karena Tidak Sarapan atau Makan Pagi

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Angka tidak sarapan setiap pagi di Indonesia ternyata masih besar pada anak dan remaja yaitu menurut Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2010 sebesar 16,9 persen sampai 59 persen tidak rutin melakukan sarapan.

Meninggalkan sarapan tentunya kebiasaan yang tidak baik, mengingat banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari sarapan untuk kesehatan tubuh. Meninggalkan rutinitas sarapan akan berdampak buruk bagi remaja salah satunya memperburuk kesehatan otak.

Pengaruh tidak sarapan terhadap otak adalah membuat anda menjadi sulit berkonsentrasi. Hal itu karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan di pagi hari yang menyebabkan terjadinya hipoglikemia. Jika tubuh sudah mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah rendah maka efeknya tubuh anda menjadi lemas dan sulit berkonsentrasi.

Selain menyebabkan hipoglikemia yang mempengaruhi kinerja otak, tidak sarapan juga akan menurunkan banyaknya aliran oksigen yang menuju ke otak. Oleh karena itu remaja yang tidak sarapan akan menganggu kinerja otak. Kinerja otak yang terganggu akan membuat anda merasa mengantuk, pusing dan juga tidak berkonsentrasi serta berkeringat karena kurangnya asupan makanan ke dalam tubuh anda.

Jika sudah sulit berkonsentrasi maka akan bahaya bagi prestasi akademik anak karena saat mengikuti kegiatan mengajar di sekolah remaja akan kesulitan berkonsentrasi untuk menyerap dan memahami materi yang diberikan oleh pengajar, akibatnya prestasi akademiknya akan menurun. Oleh karena itu sarapan tidak boleh anda lewatkan, mengingat sangat baik untuk kinerja otak.

Dengan rutin melakukan sarapan pagi anda dapat meningkatkan stamina otak dan fisik, konsentrasi belajar, kenyamanan kerja serta belajar bagi anda yang masih bersekolah. Anda juga akan memiliki daya ingat yang bagus serta tingkat kecerdasan yang baik dengan melakukan sarapan.

Mengetahui banyaknya manfaat sarapan di atas, bahkan sampai membuat pemerintah khususnya Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia membuat suatu program yang dinamakan pekan sarapan nasional untuk sarapan. Agar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu rutin sarapan.

Sarapan yang rutin akan mencegah anda mengalami hipoglikemia atau kekurangan kadar gula darah, sehingga tubuh akan lebih berenergi dan meningkatkan kinerja otak dengan baik yang mana akan menghindarkan anda dari sulit berkonsentrasi, mengantuk, pusing dan lemas yang akan menganggu kegiatan akademik selama di sekolah dan juga aktivitas lainnya yang tidak kalah penting. ( DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here